ZONASULTRA.ID, LAWORO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna Barat (Mubar) menggelar upacara dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Mubar ke-9, yang dilaksanakan di lapangan sepak bola Kelurahan Wamelai, Kecamatan Lawa, Minggu (23/7/2023).
Pada upacara tersebut, Pj Bupati Mubar, Bahri bertindak sebagai pembina upacara. Kemudian, Asisten 3 Setda Mubar, LM Syahrullah Ando bertindak sebagai perwira upacara, dan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Liber bertindak sebagai komandan upacara.
Pj Bupati Mubar, Bahri mengungkapkan berdasarkan Undang-undang Nomor 14 Tahun 2014, Mubar terbentuk menjadi salah satu daerah otonom baru. Untuk itu, di momen ini merupakan hari yang sangat bersejarah bagi seluruh masyarakat Muna Barat.
“Saya sebagai Pj Bupati Mubar dan mewakili seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mubar mengucapkan selamat HUT Mubar ke-9 tahun. Di usia ke-9 tahun ini, kami (Pemkab Mubar) telah mampu mensejajarkan diri dengan kabupaten/kota lainnya yang berdiri terlebih dahulu di Sultra, dalam hal capaian pembangunan,” kata Pj Bupati Mubar, Bahri.
Menurut Direktur Perencanaan Anggaran, Kemendagri ini, Mubar saat ini sudah sejajar dengan kabupaten lain di Sultra dilihat dari capaian pembangunan. Hal itu tidak terlepas dari kerja sama seluruh stakeholder dan masyarakat Mubar.
Bahri pun berharap capaian pembangunan saat ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan untuk tahun ke depannya. Untuk itu, ia mengajak seluruh stakeholder dan masyarakat untuk bersama-sama membangun Mubar agar lebih maju lagi ke depannya.
“Semangat, dedikasi dan peran serta seluruh stakeholder dan masyarakat Mubar sangat dibutuhkan dalam mendukung dan mengawasi pelaksanaan pemerintahan, pembangunan daerah serta pembinaan kemasyarakatan sangat dibutuhkan dalam upaya mensuksekan pembangunan daerah yang ‘Barakati’ atau Berakhlak, Beragama, Beradat, Kekeluargaan dan Inovatif,” ucapnya.
Sekitar kurang lebih 200 dulang disiapkan setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Pemerintah Kecamatan, Desa dan Kelurahan, tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Mubar. Dulang berisi makanan ini disiapkan sebagai rasa syukur dalam rangka memperingati HUT Mubar ke-9 tahun dengan mengadakan tradisi “haroa”.
Haroa merupakan salah satu tradisi suku Muna yang hingga kini masih dilestarikan. Haroa tersebut hanya berlangsung sekitar kurang lebih 15 menit, kemudian para tamu mulai menyantap makanan yang telah disiapkan di dalam dulang tersebut. (B)
Kontributor : Kasman
Editor: Muhamad Taslim Dalma