ZONASULTRA.ID, KENDARI – Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Sulawesi Tenggara (Sultra) merayakan milad ke-57 dan Maulid Nabi Muhammad di salah satu hotel di Kendari pada Sabtu malam (30/9/2023).
Pada kesempatan tersebut, Koordinator Presidium Majelis Wilayah KAHMI Sultra, Ruksamin, menyatakan keyakinannya tentang pemimpin Sultra yang akan terpilih pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 nanti adalah kader KAHMI.
“Dari latihan kepemimpinan (LK) 1 kita sudah dikader untuk menjadi seorang pemimpin. Untuk itu, di manapun ada perhelatan politik kami akan selalu muncul dan insyaallah kami selalu jadi pemenangnya,” ungkap Ruksamin.
Bupati Konawe Utara (Konut) dua periode tersebut menyampaikan jika banyak orang yang memperkirakan Pemilu 2024 menjadi sebuah ancaman di Sultra karena banyaknya partai politik. KAHMI sudah terbukti dengan banyaknya kader yang beda warna tapi tetap bersatu untuk membangun Sultra.
Kata dia, dari berbagai warna tersebutlah yang memunculkan keindahan yang luar biasa nantinya. Untuk itu, dengan tegas ia mengatakan bahwa tidak perlu ragu jika sudah dari KAHMI.
“Pilihlah orang-orang KAHMI karena orang-orang KAHMI pasti akan bertanggung jawab. Saya tidak akan pernah jadi bupati kalau misalkan saya tidak pernah lewati yang namanya HMI,” tuturnya.
Sementara itu, Koordinator Presidium Majelis Nasional KAHMI Abdullah Puteh mengatakan, kader KAHMI dalam politik memang tersebar di berbagai payung. Ada yang berbaju kuning, biru, hitam, biru dan lainnya.
“Perbedaan itu yang akan membuat perubahan-perubahan besar asal kita tidak berpecah dan tetap bersatu di bawah payung KAHMI,” tuturnya.
Penjabat (Pj) Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto diwakili oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan Dan Sumber Daya Manusia, La Ode Butolo mengatakan, KAHMI adalah tonggak penting dalam masyarakat Sultra yang memiliki potensi besar dalam menjadi agen perubahan yang positif.
“Bersama-sama kita dapat menjalankan ajaran-ajaran keadilan, solidaritas, dan kemanusiaan yang dianjurkan oleh agama kita,” ujarnya. (B)
Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Jumriati