Hari Sumpah Pemuda, Pemprov Sultra Salurkan 5 Ribu Paket Sembako di Kendari

Hari Sumpah Pemuda, Pemprov Sultra Salurkan 5 Ribu Paket Sembako di Kendari
Penjabat (Pj) Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto saat memberikan bantuan sembako pada warga di Kecamatan Abeli, Sabtu (28/10/2023).

ZONASULTRA.ID, KENDARI – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama Badan Urusan Logistik (Bulog) dan Badan Pangan menyalurkan 5 ribu paket sembako untuk warga Kendari pada Hari Sumpah Pemuda ke-95, Sabtu (28/10/2023).

Penjabat (Pj) Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto mengatakan, upaya yang dilakukan tersebut merupakan bentuk keprihatinan pemerintah terhadap tingkat inflasi di Sultra yang meningkat. Namun, jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, inflasi di Sultra pada Oktober 2023 relatif turun.

“Namun, kita hadir di sini bersama-sama Bulog, Badan Pangan, Ketua dan Wakil DPRD Sultra melakukan intervensi. Dari kemarin kita lakukan langkah-langkah dari titik ujung ke tengah. Mandonga, Baruga, Abeli,” ungkap Andap di lokasi pembagian sembako, kantor Kecamatan Abeli.

Mantan Kapolda Sultra itu juga mengatakan, dampak inflasi adalah meningkatkan harga barang, utamanya pangan di pasaran. Upaya untuk menstabilkan harga tersebut dilakukan untuk menormalkan kembali daya beli masyarakat yang terlihat berkurang akibat inflasi.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Sultra, Sitti Saleha, mengatakan, 5 ribu paket sembako tersebut dibagikan dalam bentuk kupon di 3 titik lokasi yaitu 2 ribu di Abeli, 2 ribu di Baruga, dan seribu kupon di Mandonga.

“Satu kupon nilainya Rp100 ribu untuk ditukarkan dengan beras premium 5 kg, minyak dan gula pasir, karena memang ini yang bergejolak harganya,” ungkapnya.

Sitti Saleha menambahkan, berdasarkan instruksi Pj Gubernur Sultra bahwa bantuan tersebut ditujukan pada masyarakat kurang mampu. Sehingga masyarakat yang berstatus PNS tidak dibenarkan untuk menerima bantuan itu.

Selanjutnya, Pemrov Sultra juga akan menyalurkan bantuan serupa di Kota Baubau. Pasalnya, 2 daerah yaitu Kendari dan Baubau menjadi penyumbang terbesar peningkatan inflasi di Sultra.

Sitti Saleha juga menyatakan, sseiring dengan pemberian bantuan tersebut, pihak pemprov melalui Disperindag Sultra melakukan operasi pasar terkait gas LPG 3 kg yang langka dan harga yang melambung tinggi.

Ia mengaku pemprov akan berkoordinasi dengan Pertamina untuk menjual tabung gas LPG dengan harga normal, untuk membantu masyarakat. (B)

 


Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini