Pemkab Wakatobi Salurkan Bantuan Sembako Gratis dan Buka Pasar Murah

Pemkab Wakatobi Salurkan Bantuan Sembako Gratis dan Buka Pasar Murah
FOTO BERSAMA-Ratusan masyarakat di Kecamatan Wangiwangi berfoto bersama Bupati Wakatobi Haliana dan jajaran Pemkab setempat

ZONASULTRA.ID, WANGI-WANGI-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wakatobi menyelenggarakan pasar murah hingga menyalurkan bantuan sembako gratis kepada masyarakat yang masuk dalam kategori kemiskinan ekstrem pada Senin (27/11/2023)

Bupati Wakatobi Haliana mengungkapkan, pada 2022, baik dinas perindustrian dan perdagangan (perindag) maupun dinas ketahanan pangan (ketapang) menyalurkan sekitar 11 ribu paket sembako. Sementara tahun ini, jumlah tersebut meningkat menjadi hampir 17 ribu paket.

Dinas ketapang mengalokasikan 4.642 paket sembako gratis dan 4.000 paket untuk pasar murah, naik dari tahun sebelumnya. Dinas perindag juga menyalurkan sekitar 8.520 paket sembako.

“Bantuan ini dibagi-bagi dan kita usahakan tidak ada yang dobel,” katanya di Wangiwangi.

Bupati juga menerangkan, dana bantuan itu bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Wakatobi. Meski jumlahnya tidak besar, bantuan tersebut diharapkan bisa memberikan keberkahan bagi seluruh masyarakat penerima manfaat.

Kepala Dinas Ketapang Wakatobi Sulaiman menerangkan, bantuan cadangan pangan tersebut diberikan kepada keluarga yang tergolong dalam kategori kemiskinan ekstrem.

Dia melanjutkan, Dinas Ketapang Wakatobi secara rutin menyalurkan bantuan pangan, baik bantuan dari pemerintah pusat, provinsi, dan daerah. Bantuan sembako gratis itu menurut dia, menjadi yang pertama kali disalurkan di Kecamatan Wangiwangi Selatan, yang dilanjutkan ke Kecamatan Wangiwangi dan Wakatobi II.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindag Kabupaten Wakatobi Safiuddin menjelaskan, pasar murah itu diadakan berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 134/PMK.7/ tahun 2022, tentang belanja wajib dalam rangka penanganan inflasi.

Pasar murah tidak hanya merupakan kegiatan rutin di Wakatobi. Namun juga menjadi perhatian khusus dari pemerintah setempat dalam menangani inflasi dan kenaikan harga-harga bahan pokok.

Lebih lanjut Safiuddin menjelaskan, dana yang dialokasikan untuk pasar murah tahun ini mencapai Rp1,4 miliar, meningkat signifikan dari tahun-tahun sebelumnya yang berkisar antara Rp100 juta hingga Rp120 juta.

Di samping itu, harga sembako yang ditawarkan juga lebih terjangkau daripada sebelumnya, yang kini menjadi Rp200 ribu dengan diskon Rp100 ribu.

“Di tahun sebelumnya misalnya harganya Rp100 ribu diskonnya 25 persen. Namun di dua tahun terakhir ini harga Rp200 ribu diskonnya Rp100 ribu. Sembako yang akan kami pasar murahkan mengacu pada harga-harga bahan pokok seperti beras, gula, minyak goreng dan ini akan berlanjut secara terus-menerus,” pungkasnya. (B)

 


Kontributor: Nova Ely Surya
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini