ZONASULTRA.ID, KENDARI – Tim Pemenangan Daerah (TPD) pasangan Calon Presiden (capres) dan Calon Wakil Presiden (cawapres) Ganjar-Mahfud di Sulawesi Tenggara (Sultra) menargetkan kemenangan dalam satu putaran.
Ketua TPD Ganjar-Mahfud Sultra, Andi Sumangerukka (ASR), mengatakan, pihaknya optimistis bisa mendapatkan suara di atas 50 persen untuk pasangan nomor urut 3 tersebut.
“Kita targetkan menang satu putaran. Kalau perlu tidak perlu ada putarannya, langsung menang,” ungkapnya saat konsolidasi TPD dan TPK Ganjar Mahfud se-Sultra di salah satu hotel di Kendari pada Kamis (30/11/2023).
Konsolidasi pertama itu dihadiri oleh empat partai pendukung yaitu PDI-P, PPP, Hanura, dan Perindo. Kata ASR, langkah selanjutnya yang akan dilakukan TPD adalah menyusun program kerja yang akan dilakukan selama kurang lebih 76 hari yang tersisa.
“Kegiatan-kegiatan dalam program kerja tersebut tentunya yang disetujui oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU),” tambahnya.
Di tempat yang sama, Juru Bicara (Jubir) PDI-P Sultra, Agus Sanaa mengatakan, pihaknya sudah dari jauh hari melakukan langkah-langkah mendekati dan meyakinkan pemilih untuk memilih Ganjar Pranowo.
Kata dia, seluruh caleg PDI-P kabupaten kota dan provinsi diinstruksikan untuk bekerja gotong-royong meyakinkan masyarakat memilih pasangan capres nomor 3 itu.
“Pasangan ini menurut kami sangat sempurna, Ganjar berpengalaman menjadi Gubernur Jateng 2 periode, pernah di DPR RI. Kemudian Mahfud MD pernah di DPR RI, pernah jadi menteri juga ustaz. Jadi paling sempurna,” ungkap Agus.
PDI-P meyakini kemenangan Ganjar-Mahfud di Sultra dengan dukungan semua pihak termasuk relawan di Sultra yang saat ini sebanyak 37 organisasi dan ditambah dengan 3 partai koalisi lainnya yang sudah bekerja untuk memenangkan Pilcapres 2024.
Kata Agus, optimisme tersebut ditambah lagi dengan Sultan Buton yang sudah deklarasi untuk mendukung pasangan Ganjar-Mahfud. Ia meyakini bahwa jika pasangan tersebut terpilih maka perjuangan untuk pemekaran Buton raya menjadi sebuah provinsi akan lebih ditekan lagi. (B)
Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Jumriati