Rapatkan Ribuan Relawan, Gunartin Target 30 Ribu Suara untuk DPRD Sultra

Rapatkan Ribuan Relawan, Gunartin Target 30 Ribu Suara untuk DPRD Sultra
Pertemuan Terbatas barisan kerja dan relawan Gunartin di Kendari pada Minggu (3/12/2023).(Ismu/Zonasultra.id)

ZONASULTRA.ID, KENDARI – Calon legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tenggara (Sultra) Dapil 1 Kota Kendari, Gunartin merapatkan ribuan anggota barisan kerja dan relawannya di Kendari pada Minggu (3/12/2023).

Ketua Brigade Kota Kendari Irwanto mengatakan, ribuan relawan yang hadir tersebut terdiri dari koordinator kecamatan (Korcam), relawan dan fotgeter. Ia mengaku bahwa undangan untuk kegiatan tersebut sebanyak 1.500 orang.

“Tapi yang hadir ini sudah lebih dari 2 ribu orang. Karena kursi yang kami siapkan di ruangan ini 1.500 kursi. Di luar juga padat sekali,” ungkapnya.

Kata Irwanto, setiap kelurahan dibantu oleh relawan berdasarkan jumlah wajib pilih di tempat masing-masing. Misalnya, jika jumlah wajib pilih 2 ribu, maka relawan yang membantu 3 sampai 4 orang.

Ia menyebut bahwa pertemuan itu dilakukan guna lebih mengenal lagi sosok Gunartin agar tidak ada miskomunikasi di lapangan untuk melakukan sosialisasi majunya Gunartin di DPRD Sultra. Pihaknya menargetkan suara Gunartin pada 2024 mencapai 30 ribu suara.

Sementara itu, Gunartin mengatakan bahwa ia sangat mengharapkan kerja sama yang solid dari tim dan relawan. Dengan pertemuan itu, ia harap tim dapat lebih kuat untuk menyosialisasikan dirinya.

Rapatkan Ribuan Relawan, Gunartin Target 30 Ribu Suara untuk DPRD Sultra
Ribuan tim relawan Gunartin di Kota Kendari.(Ismu/Zonasultra.id)

“Karena kita sudah sama-sama tahu. Kita sudah kerja selama 13 bulan, jadi tinggal memperkuat lagi. Makanya itu kami mengharapkan tim untuk bekerja lebih giat lagi,” tuturnya.

Kesempatan yang sama, Anggota DPR RI Dapil Sultra, Hugua mengatakan bahwa visi misi mewujudkan Kota Kendari sebagai kota seribu jasa merupakan bisnis yang luar biasa hebat karena berpihak kepada masyarakat menengah ke bawah atau UMKM. Ia menyebut, Kota Kendari merupakan barometer perkembangan ekonomi Sultra.

“Untuk itu, diperlukan seorang anggota DPRD yang sudah terjun ke lapangan seperti yang terjadi pada Ibu Gun. Kenapa Ibu Gun? karena masalah sekarang adalah masalah lapangan kerja. Sektor seribu jasa akan menjadi primadona program politisi ke depan,” ucapnya.

Kata mantan Bupati Wakatobi dua periode itu, tahun 2025 sampai 2045 Indonesia akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dunia dan pusatnya akan berada di Sultra. Olehnya itu, masyarakat harus siap dan mempersiapkan diri serta diperlukan politisi yang kuat, pemimpin yang kuat dan anak-anak yang berpendidikan tinggi. (B)

Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini