ZONASULTRA.ID, KENDARI– Mahasiswa angkatan 2022, Program Studi magister Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Ilmu Kesehatan, Universitas Mandala Waluya (UMW) Kendari, menggelar Webinar Internasional dengan tema “Global digital public health in the millennium era” melalui zoom meering, pada 13 Januari 2024.
Webinar internasional ini, di hadiri sebanyak 104 mahasiswa UMW Kendari, perwakilan Dinas Kesehatan se-Sulawesi Tenggara, Puskesmas, dan Rumah Sakit.
Lalu, dari organisasi profesi, dan institusi pendidikan seperti UNIBA Surakarta, ITSK Soepraoen Malang, STIKES Banten, Universitas Mulawarman, ITKS Wiyata Husada Samarinda, dan ITKES WHS.
Pematerinya adalah Dr. Kuan Meng, Soo dari Deputy Dean of Postgraude Studies at Lincoln University College, dan Madya Dr. Emma Mirza Wati Binti Mohamad dari Director at UKM x Unicef Communication for Development Centre in Health.
Lanjut, Dr. Rahmawati dari ketua prodi magister kesmas UMW Kendari dan Prof. Asnawi Abdullah dari Head of AIPTKMI 2022-2025.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui peran dan tantangan digitalisasi dalam pelayanan kesehatan di Indonesia. Kemudian pentingnya pendidikan dan literasi digital dalam pelayanan kesehatan, memahami implementasi transformasi sistem pelayanan kesehatan masyarakat di era digital, dan memahami optimalisasi dan tantangan tenaga kesehatan dalam menghadapi transformasi kesehatan masyarakat digital.
Ketua Prodi Magister Kesmas UMW Kendari, Rahmawati menjelaskan bahwa era digital telah tiba, membawa perubahan dramatis dalam cara manusia berinteraksi dengan dunia, termasuk dalam konteks kesehatan global.
Sebab kesehatan global adalah salah satu isu yang semakin mendominasi perbincangan di seluruh dunia. Di era digital yang terus berkembang, perubahan signifikan terjadi dalam cara kita mendekati, memahami, dan mengatasi tantangan kesehatan global.
“Perkembangan teknologi digital sekarang telah memberikan dampak positif pada pelayanan kesehatan global. Hal ini dapat menghemat waktu pasien dan memudahkan pasien dalam mendapatkan pelayanan kesehatan,” katanya melalui pesan WhatsApp, pada Senin (5/2/2024).
Ia mengukapkan bahwa teknologi juga meningkatkan kualitas diagnosis, pengobatan, dan pengelolaan kondisi kesehatan.
Kata dia, hampir semua pusat layanan kesehatan kini memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada pasien. Salah satunya pemanfaatan aplikasi kesehatan online.
Dengan perkembangan teknologi di bidang kesehatan memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan sesegera mungkin, juga tenaga kesehatan lebih mudah untuk memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat.
“Teknologi dan AI akan terus berkembang di berbagai aspek kehidupan manusia, kebijakan masyarakat dalam menggunakannya sangatlah dibutuhkan agar teknologi tidak disalahgunakan dan memberi banyak manfaat bagi banyak orang terutama dalam dunia kesehatan dan pelayanan kesehatan,” ungkapnya. (B)
Kontributor: Sutarman
Editor: Muhamad Taslim Dalma