Labengki Masuk 50 Desa Wisata Terbaik Nasional: Kunjungan Menparekraf Sandiaga Uno

Ragam Keindahan Labengki, Destinasi Wisata yang Diminati Wisatawan
Destinasi wisata Pulau Labengki. (Foto: Daru/Dispar Sultra)

ZONASULTRA.ID, KENDARI – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno, dijadwalkan mengunjungi Desa Wisata Labengki, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Jumat (11 Oktober 2024). Kunjungan ini terkait dengan finalisasi penjurian Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024, di mana Labengki berhasil masuk dalam 50 desa wisata terbaik nasional.

“Berdasarkan penilaian dewan juri dari 6.016 desa wisata yang mendaftar dan melengkapi datanya melalui platform Jadesta (Jaringan Desa Wisata), Labengki terpilih sebagai salah satu dari 50 desa wisata terbaik,” kata Kepala Dinas Pariwisata Sultra, Belli, dalam siaran persnya pada Rabu (9 Oktober 2024).

Belli menjelaskan bahwa kunjungan kerja Menparekraf diawali dengan penilaian tim juri yang datang lebih awal pada hari Rabu (9 Oktober 2024). Proses penjurian akan dilanjutkan keesokan harinya, Kamis (10 Oktober 2024).

Tim juri yang melakukan visitasi dan penilaian lapangan terdiri dari dua orang: Ketua Tim Juri, Ary Suhandi, yang juga Executive Director Indonesian Ecotourism Network (Indecon), dan anggota tim juri, Reza Permadi, yang menjabat sebagai Chief Operating Officer Atourin.

Ajang ADWI kali ini mengangkat tema “Pariwisata Hijau Berkelas Dunia.” Ada beberapa aspek penilaian yang menjadi perhatian tim juri, seperti daya tarik wisata, sumber daya manusia, digitalisasi, kelembagaan, amenitas, kriya, kuliner, dan resiliensi. Aspek terakhir menilai kemampuan destinasi wisata untuk bertahan, pulih, dan beradaptasi dengan perubahan serta krisis, termasuk pandemi.

Menparekraf bersama rombongan dijadwalkan tiba pada hari Jumat pagi di Bandara Halu Oleo dan langsung menuju Labengki menggunakan speedboat. Di Labengki, Sandiaga akan melakukan sejumlah kegiatan, termasuk Shalat Jumat di masjid desa. Selain itu, ia akan mengikuti presentasi dari kepala desa dan kelompok sadar wisata, berkunjung ke UMKM, dan melakukan penurunan spesies Kima (Tridacna) ke laut. Kima merupakan kerang besar yang menjadi ciri khas perairan Labengki.

“Bapak Menteri juga akan mengunjungi salah satu spot wisata andalan Labengki, yakni Goa Kolam Renang,” tambah Belli.

Sore harinya, Belli menyebutkan, menteri bersama rombongan akan bertolak ke Kendari dan menginap semalam sebelum terbang menuju Makassar untuk melanjutkan agenda berikutnya.

Sebagai bagian dari 50 desa wisata terbaik, Labengki akan menerima bantuan sarana pariwisata yang bertujuan untuk mendorong peningkatan pelayanan pariwisata di desa. Jenis dan jumlah bantuan tersebut didasarkan pada proposal yang diajukan, yang kemudian dikurasi untuk menentukan bantuan yang disetujui.

Desa Labengki diperkirakan akan menerima bantuan setidaknya 175 unit sarana, yang mencakup peralatan menyelam, snorkel, pelampung, jacket life, kamera, perlengkapan pendukung, laptop, dan printer.

Ajang ADWI yang diselenggarakan oleh Kemenparekraf telah dimulai sejak tahun 2021. Pada tahun tersebut, Sultra berhasil meloloskan empat desa wisata dalam kategori 300 terbaik, dua desa dalam kategori 100 terbaik, dan satu desa di 50 terbaik, yakni Desa Liya Togo, Kabupaten Wakatobi.

Pada tahun 2022, terdapat 18 desa wisata di Sultra yang masuk kategori 500 terbaik, 11 desa kategori 300 terbaik, tiga desa kategori 100 terbaik, dan dua desa kategori 50 terbaik, yaitu Desa Wisata Sumber Sari (Air Terjun Moramo) di Kabupaten Konawe Selatan dan Desa Wisata Limbo di Kota Baubau.

Selanjutnya, pada tahun 2023, sebanyak 19 desa wisata lolos kategori 500 terbaik, 12 desa kategori 300 terbaik, dan satu desa kategori 75 terbaik, yakni Desa Sani-Sani, Kabupaten Kolaka.

Pada tahun 2024, terdapat 11 desa wisata yang masuk kategori 500 terbaik, delapan desa kategori 300 terbaik, empat desa kategori 100 terbaik, dan satu desa kategori 50 terbaik, yaitu Desa Labengki. Sejak tahun 2021, Desa Labengki secara konsisten diusulkan sebagai desa wisata terbaik untuk berkompetisi di ADWI.

Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini