ZONASULTRA.ID, KENDARI- Universitas Mandala Waluaya (UMW) Kendari menggelar wisuda pascasarjana, Sarjana, Diploma, dan Profesi angkatan ke-VII, di salah satu hotel kota Kendari, pada Selasa (17/12/2024).
Dalam wisuda kali ini sebanyak 688 terbagi dua sesi wisudawan pascasarjana, Sarjana, diploma, dan profesi diantaranya sesi pertama Prodi S1 Farmasi 172 wisudawan, Prodi D-IV Teknologi Laboratorium Medis 155 wisudawan, Prodi D-III Teknologi Elektromedis 45 wisudawan dan Prodi D-III Sanitasi 58 wisudawan.
Untuk sesi kedua yaitu S2 Kesehatan Masyarakat 50 wisudawan, prodi Profesi Ners 50 wisudawan, Prodi S1 Kesehatan Masyarakat 66 wisudawan, Prodi S1 Ilmu Keperawatan 99 wisudawan, S1 Kewirausahaan 3 wisudawan, dan S1 Psikologi 3 wisudawan.
Turut hadir dalam kegiatan wisuda UMW Kendari yakni Kepala lembaga layanan pendidikan tinggi wilayah IX Sultanbantara, Asisten III Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Badan Penyelenggara yayasan Mandala Waluya, Ketua dan anggota senat yayasan mandala waluya, Ketua organisasi profesi dan seluruh civitas akademika UMW Kendari.
Rektor UMW Kendari, Ratna Umi Nurlila mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh wisudawan/wisudawati beserta orang tua dan keluarga mereka
“Terima kasih kepada orang tua yang telah mempercayakan putra putrinya kepada Universitas Mandala Waluya Kendari. Ingatlah ini adalah awal dari perjalanan besar. Jadilah pribadi yang terus belajar, bermimpi, dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” katanya
Ratna Umi Nurlila mengukapkan bahwa jumlah mahasiswa baru yang diterima pada tahun akademik 2024/2025 adalah sebanyak 1.000 orang. Sejak tahun 2023, UMW telah memperoleh sertifikat dan izin dari Kemenristek Dikti untuk menyelenggarakan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) pada delapan program studi.
“Mahasiswa UMW berhasil lulus seleksi dan mengikuti program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) pada Universitas Airlangga, Universitas Andalas, dan Universitas Sumatra Utara. Disamping itu untuk pendukung MBKM UMW melibatkan praktisi mengajar di kampus, mahasiswa belajar di industri dan rumah sakit,” ungkapnya
Dia juga menjelaskan bahwa ini sebagai bentuk komitmen UMW Kendari dalam penyelenggaraan pendidikan, dimana belum lama ini UMW melalui BANTP telah mencapai status akreditasi Baik Skali pada 11 September 2024.
“Jadi pada September 2024 program studi Sanitasi melalui Lamptkes telah meraih akreditasi unggul, sehingga saat ini dari total tiga fakultas dan 10 program studi, jadi 8 program studi telah terakreditasi baik skali dan B,” ungkapnya
Disisi lain, dalam meningkatkan daya saing, UMW telah berhasil memghantarkan mahasiswa-mahasiswi terbaiknya dalam berbagai ajang kompetisi diantaranya mahasiswa meraih penghargaan Best Presenter dalam Biologi Learning Fair. Dalam bidang nonakademik seperti kewirausahaan, olahraga, dan seni, mahasiswa UMW juga berhasil mencetak prestasi gemilang di tingkat internasional, nasional, dan regional.
“Saat ini, 15 alumni UMW telah bekerja di luar negeri, 6 orang di Jepang, 9 orang di Arab Saudi, 2 di antaranya diberangkatkan pada 29 November 2024. Para lulusan UMW juga berkiprah sebagai pegawai negeri sipil, pegawai swasta, dan sukses di bidang enterpreneur,” bebernya
Untuk tahun ini, UMW melahirkan Guru Besar di bidang Kesehatan masyarakat, yang pertama di Universitas Mandala Waluya. Pencapaian ini merupakan hasil dukungan penyelengara yayasan Mandala Waluya dalam pengembangan SDM sebagai bagian dari komitmen pengembangan lembaga ke depan dan tentunya dukungan bapak Kepala LLDIKTI Wil IX.
“Semoga di tahun medatang terus bertambah jumlah Guru besar di UMW,” ujarnya
Lebih lanjut, dalam rangka peningkatan mutu pendidikan, UMW telah menjalin kerja sama dengan berbagai institusi, baik di tingkat wilayah, nasional, maupun internasional. Beberapa mitra kerja sama internasional meliputi perguruan tinggi di Malaysia, Thailand, Korea, Arab Saudi, dan Uzbekistan dan Cina
“Teknologi pembelajaran di UMW juga terus dikembangkan. Metode pembelajaran yang diterapkan mencakup tatap muka, blended learning, dan hybrid learning melalui platform e-learning UMW yang telah mendapatkan rekomendasi dari LLDIKTI sebagai media pembelajaran daring,” ujarnya.
Reporter : Sutarman