ZONASULTRA.ID, KENDARI – Pelantikan pengurus Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) periode 2024–2028 akan digelar pada Jumat, 4 Juli 2025 di Kendari.
Sejumlah tokoh penting dijadwalkan hadir, termasuk para ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan kepala dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dari 17 kabupaten/kota se-Sultra.
Ketua AMSI Sultra, Nuryadi, menyampaikan bahwa sebagian besar undangan dari unsur DPRD dan Dinas Kominfo telah menyatakan kesiapannya untuk hadir langsung dalam acara tersebut.
“Khusus 17 ketua DPRD dan Kadis Kominfo se-Sultra ini sudah lebih dari setengahnya yang konfirmasi langsung ke saya dan menyatakan kesiapannya hadir di acara AMSI ini,” ujarnya.
Beberapa ketua DPRD yang telah mengkonfirmasi kehadiran di antaranya berasal dari Kabupaten Kolaka Timur, Konawe, dan Wakatobi. Sementara itu, hampir seluruh Kepala Dinas Kominfo dari kabupaten/kota di Bumi Anoa dipastikan turut hadir.
Tak hanya pejabat daerah, pelantikan pengurus AMSI Sultra juga akan melibatkan puluhan mahasiswa dan dosen dari berbagai universitas di Kota Kendari. Di antaranya, 50 mahasiswa dari Universitas Halu Oleo (UHO) dan 20 mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Kendari.
“Kami juga mengundang forum komunikasi pimpinan daerah di jajaran pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara,” kata Adi.
Acara ini diharapkan menjadi momentum konsolidasi kekuatan media digital di Sultra, sekaligus memperkuat sinergi antara media, pemerintah, akademisi, dan masyarakat sipil dalam mendorong ekosistem informasi yang sehat dan bertanggung jawab.
Sebagai informasi, AMSI adalah organisasi perusahaan media digital yang dibentuk pada 18 April 2017 di Jakarta. AMSI didirikan sebagai wadah bagi media siber untuk mendorong profesionalisme, independensi, dan keberlanjutan bisnis media digital di tengah derasnya arus informasi dan tantangan disinformasi.
Saat ini, AMSI telah memiliki perwakilan di 27 provinsi di seluruh Indonesia, termasuk Sulawesi Tenggara. AMSI juga menjadi salah satu konstituen Dewan Pers dan aktif mempromosikan jurnalisme berkualitas serta kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat demokrasi dan transparansi publik.
Editor: Muhamad Taslim Dalma











