ZONASULTRA.COM, KENDARI – Sembilan hari pelaksanaan Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) PON XIX, menu makanan yang disajikan pihak katering belum juga membaik. Akibatnya, atlet dan pelatih cabang olahraga mendatangi ketua KONI Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (23/6/2016).
Alimin, pelatih pencak silat Sultra mengatakan, pihaknya terpaksa berinisiatif menemui ketua KONI Sultra lantaran kondisi makanan yang dikonsumsi para atlet semakin parah.
Untuk itu, pihaknya berharap, dengan bertemu dengan ketua KONI Sultra bisa memberikan solusi terbaik terhadap persoalan yang ada di hotel penginapan para atlet.
“Bayangkan saja makanan yang disajikan menunya sangatlah tidak Sesuai. Menu seperti sayur, tempe, telur sama sekali tidak sesuai dengan standar gizi makanan yang harus dikonsumsi atlet,” jelasnya, di ruang tunggu sekda Sultra, Kamis (23/6/2016).
Hal serupa juga diungkapkan oleh pelatih sepak takraw Sultra, Heriansyah. Menurutnya, harus ada tindakan tegas dari KONI Sultra terkait makanan yang diberikan kepada atlet.
(Artikel Terkait : Diduga Konsumsi Makanan Tak Sesuai Standar, Atlet PON Sultra Sakit-sakitan)
Sebab, lanjut Heriansyah, ada kesan pihak katering sama sekali tidak peduli dengan komplain yang disampaikan para atlet dan pelatih terkait makanan yang disajikannya.
Akibatnya, ungkap Hery, beberapa atletnya sudah mulai sakit. Analisa awal dari pihak pelatih, para atlet PON Sultra ini sakit lantaran makanan yang dikonsumsi tidak sebanding dengan latihan yang mereka lakukan.
Namun, sayangnya, harapan para atlet untuk bertemu dengan Ketua KONI Sultra, Lukman Abunawas tidak bisa terealisasi. Sebab, orang nomor satu di KONI Sultra itu tidak berada di ruang kerjanya.
“Pak sekda sedang tidak berada di ruang dan untuk pertemuan dengan para atlet dan pelatih beliau akan langsung menemui para atlet di hotel Mina,”ujar, Jamal salah satu staf di ruang sekda Sultra. (A)
Penulis : M. Rasman Saputra
Editor : Kiki