ZONASULTRA.COM, KENDARI– Malam lailatul qadar adalah malam yang dimuliakan Allah, dimana pada malam itulah malam diturunkannya Al-Qur’an. Satu malam yang diyakini lebih baik dari 1.000 bulan, namun tidak ada yang tahu persis kapan malam kemuliaan ini tiba.
Namun pada umumnya masyarakat menunggu malam kemuliaan ini di sepuluh malam terakhir ramadhan, lalu untuk mendapatkan keutamaan malam kemuliaan ini amalan apa saja yang perlu kita laksanakan?
Berikut penjelasan Ustadz Laenre Manna, salah satu imam di masjid Agung Kendari.
Mengawali penuturannya, Ustadz Laenre Manna mengeluarkan hadits :
عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ: – كَانَ رَسُولُ اَللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – إِذَا دَخَلَ اَلْعَشْرُ -أَيْ: اَلْعَشْرُ اَلْأَخِيرُ مِنْ رَمَضَانَ- شَدَّ مِئْزَرَهُ, وَأَحْيَا لَيْلَهُ, وَأَيْقَظَ أَهْلَهُ – مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ
Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa ketika memasuki 10 Ramadhan terakhir, beliau bersungguh-sungguh dalam ibadah (dengan meninggalkan istri-istrinya), menghidupkan malam-malam tersebut dengan ibadah, dan membangunkan istri-istrinya untuk beribadah.”
“Jadi salah satu upaya untuk kita bisa meraih malam kemuliaan itu adalah dengan memperbanyak ibadah di malam hari, terutama di malam-malam ganjil,” ujarnya.
Laenre Manna menambahkan jika ibadah yang dimaksudkan itu adalah Shalat Lail ( shalat malam ) seperti Tahajjud, kemudian perbanyak dzikir, dan terpenting perbanyak bacaan Al-Qur,an.
“Di masjid Agung ini kita rutin mengadakan sholat lail secara berjamaah terutama sepuluh hari terahir ramadhan, jadi kalau ada warga ingin shalat lail secara berjamaah silahkan datang sebelum pukul 02.00 Wita dini hari,” ujarnya. (B)