
ZONASULTRA.ID, WANGGUDU- Program Studi D-III Sanitasi, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Mandala Waluya (UMW) Kendari, kembali melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di desa binaannya sebagai bentuk komitmen dalam meningkatkan kualitas kesehatan lingkungan masyarakat.
Kegiatan ini menghadirkan tiga pemateri dari Prodi D-III Sanitasi yang memberikan edukasi terkait pengelolaan sampah, pencegahan penyakit berbasis lingkungan, serta dampak emisi batu bara terhadap kesehatan. Adapun ketiga pemateri tersebut yaitu Ketua Prodi D-III Sanitasi,Tasrun, Kepala Laboratorium, Nurqomaria dan Kepala Laboratorium Kesehatan Lingkungan. Entomologi Kesehatan, Solihin.
Kegiatan yang berlangsung di Desa Matanggonawe, Kecamatan Sawa, Kabupaten Konawe Utara (Konut)ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat setempat. Tahun ini, PKM mengusung tema “Penguatan Kesehatan Lingkungan melalui Edukasi Pengelolaan Sampah, Pencegahan Penyakit, dan Mitigasi Dampak Emisi”, sebagai bagian dari pendampingan berkelanjutan yang dilakukan di wilayah desa binaan.
Selain itu, Sebagai wujud keberlanjutan program PKM, kegiatan ini ditutup dengan penandatanganan MoA antara Prodi D-III Sanitasi dan Pemerintah Desa Matanggonawe. Penandatanganan ini menjadi simbol penguatan kerja sama antara UMW dan masyarakat dalam mewujudkan lingkungan yang sehat dan bersih.
Koordinator PKM Prodi D-III Sanitasi, Asrun, menegaskan bahwa program desa binaan akan terus dilanjutkan melalui kegiatan edukasi, pendampingan, dan monitoring kesehatan lingkungan secara berkala.
“Kami berharap masyarakat semakin sadar dan mampu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, terutama dalam menghadapi tantangan lingkungan yang terus berkembang,” katanya melalui rilis pers, pada Selasa (18/10/2025)
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Universitas Mandala Waluya melalui Prodi D-III Sanitasi mempertegas komitmennya sebagai mitra masyarakat dalam meningkatkan kualitas hidup melalui pendekatan edukatif, ilmiah, dan kolaboratif.
Kontributor: sutarman












