ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Permintaan daging sapi menjelang Idul Fitri di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara semakin meningkat. Peningkatan tersebut bahkan mencapai 100 persen dari hari-hari sebelumnya.
Asrul, salah seorang penjual daging sapi di Pasar Dawi-Dawi, Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka mengakui permintaan akan daging sapi cenderung naik jelang Lebaran. Jika biasanya ia hanya bisa menjual daging sebanyak 20 kilogram setiap harinya, namun menjelang Lebaran permintaan konsumen terus meningkat hingga seratus persen.
“Jelang Lebaran ini saya bisa menjual daging sapi 40 kilogram hingga 50 kilogram setiap hari hanya dalam waktu tiga jam, mulai pukul 07.00 Wita sampai pukul 10.00 Wita,” kata Asrul, Jumat (1/7/2016).
Asrul mengaku membeli daging dari pemasok yang berdomisili di Kolaka. Sampai hari ini daging sapi yang ia jual masih berada di harga Rp 100.000 per kilogram.
Berbeda dengan daging sapi, harga ayam potong justru mengalami kenaikan. Saat ini harga daging ayam di Pasar Dawi-dawi sebesar Rp 50.000 dari harga sebelumnya Rp 43.000 setiap ekornya. Para penjual mengaku hanya mengikuti harga yang ditetapkan oleh perusahaan yang menyuplai ayam dari Kendari.
Selain mengalami kenaikan harga, permintaan ayam potong juga menurun drastis. Jika biasanya para pedagang bisa menjual 200 ekor setiap hari, kini mereka hanya bisa menjual sekitar 30 ekor saja.
“Warung-warung tutup jadi permintaan menurun, kan bulan puasa warung tutup semua, sementara orang banyak pengeluaran yang lain,” kata Narni, penjual ayam potong di Pasar dawi-dawi.
Pantauan Zonasultra.com, menjelang Lebaran masyarakat yang mendatangi pasar Dawi-dawi lebih banyak memadati penjual bahan-bahan kue dan juga pakaian, terlebih lagi beberapa perusahaan telah memberikan upah bulanan dan THR kepada karyawannya. (C)
Reporter: Muh Asrul
Editor: Jumriati