Tiga Daerah di Indonesia Berkomitmen Suplai Kopi ke Korea, Sultra Tidak Termasuk

47
Dari kiri ke kanan, Walikota Denpasar, Walikota Bandung, Menteri Koperasi UKM AAGN Puspayoga, Deputi Menteri UKM Korea, Prof Ki-Chan Kim, Bupati Temanggung. Hermawan Kartajaya (berdiri) dalam konferensi pers The 4th Asian SME Conference 2016. FOTO RIZKI ARIFIANI/ZONASULTRA.COM
Dari kiri ke kanan, Walikota Denpasar, Walikota Bandung, Menteri Koperasi UKM AAGN Puspayoga, Deputi Menteri UKM Korea, Prof Ki-Chan Kim, Bupati Temanggung. Hermawan Kartajaya (berdiri) dalam konferensi pers The 4th Asian SME Conference 2016. FOTO RIZKI ARIFIANI/ZONASULTRA.COM
Dari kiri ke kanan, Walikota Denpasar, Walikota Bandung, Menteri Koperasi UKM AAGN Puspayoga, Deputi Menteri UKM Korea, Prof Ki-Chan Kim, Bupati Temanggung. Hermawan Kartajaya (berdiri) dalam konferensi pers The 4th Asian SME Conference 2016. FOTO RIZKI ARIFIANI/ZONASULTRA.COM
Dari kiri ke kanan, Walikota Denpasar, Walikota Bandung, Menteri Koperasi UKM AAGN Puspayoga, Deputi Menteri UKM Korea, Prof Ki-Chan Kim, Bupati Temanggung. Hermawan Kartajaya (berdiri) dalam konferensi pers The 4th Asian SME Conference 2016. FOTO : RIZKI ARIFIANI/ZONASULTRA.COM

 

ZONASULTRA.COM, JAKARTA – Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) menindaklanjuti Memorandum of Understanding (MoU) kerjasama antara Indonesia dan Korea yang telah ditandatangani di Gedung PBB, New York pada 16 Juni yang lalu.

“Jadi intinya adalah MoU itu sekarang kita tindak lanjuti untuk memberikan pelatihan-pelatihan terlebih kepada UKM di Indonesia,” kata Menteri Koperasi dan UKM, AAGN Puspayoga dalam konferensi pers yang digelar di Galeri Indonesia Wow, Gedung SMESCO Jakarta Selatan, Kamis (14/7/2016).

Realisasi kerjasama diwujudkan dengan membuka toko/cafe kopi Indonesia di Korea yang akan difokuskan di kawasan Bojeong-Dong Cafe Avenue. Selain itu pihak Korea akan memberikan pelatihan pembuatan roti di Indonesia.

“Karena yang terkenal dari Korea adalah pembuat roti yang luar biasa, paling enak di dunia,” tutur Puspayoga.

Para UKM Indonesia akan dilatih untuk membuat roti yang setara dengan kualitas Korea. Sebaliknya, Indonesia akan memenuhi kebutuhan kopi di Korea. Diawali dengan 3 kepala daerah yakni Walikota Bandung, Walikota Denpasar, dan Bupati Temanggung yang hadir dan berkomitmen dalam kerjasama ini.

Pada tahun ini juga Indonesia telah resmi menjadi anggota International Council for Small Business (ICSB) sebagai lembaga nirlaba yang memberikan perhatian untuk pengembangan UKM di dunia yang berkedudukan di George Washington University. Dalam kesempatan ini Indonesia akan menjadi tuan rumah event the 4th SME Asian SME Conference yang akan dilaksanakan di Kota Kasablanka Mall Jakarta pada 13-17 mendatang.

Deputi Menteri UKM dari Korea hadir bersama Mantan Presiden ICBS tahun lalu, Ki-Chan Kim yang juga akan melakukan survey untuk lokasi pengembangan roti di daerah Jabodetabek.

AAGN menilai ini merupakan awal yang bagus. Ia berharap kerjasama ini tidak sekedar kopi, tapi juga produk-produk lain yang dibutuhkan oleh Korea.

Sementara itu, Deputi Produksi dan Pemasaran, I Wayan Dipta mengatakan alasan hanya tiga daerah saja karena tergantung kepala daerahnya.

“Probelmnya ada pada kepala daerah, apakah mereka siap atau tidak. Termasuk kemampuan untuk mencukupi permintaan produk,” ujar Wayan usai konferensi pers.

Termasuk Gayo yang sudah diundang namun menolak lantaran kewalahan melayani permintaan dunia yang tinggi. Beberapa daerah lain yang sudah dihubungi yaitu Bali, Sulawesi Selatan di Toraja dan Mamasa, Lampung, Sidikalang serta Flores dengan kopi bajaba-nya.

“Kalau Sulawesi Tenggara tidak, dia kan kopinya kurang bagus. Yang bagus adalah mete-nya,” jawab Wayan saat ditanya apakah Sulawesi Tenggara termasuk untuk kerjasama selanjutnya dengan Korea. (B)

 

Reporter : Rizki Arifiani
Editor     : Rustam

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini