ZONASULTRA.COM, RUMBIA – Tak hanya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bombana Sulawesi Tenggara (Sultra) yang mendukung pendeklarasian komunitas batu akik di daerah ini, Kepolisian Resort (Polres) Bombana juga menyatakan dukungannya dengan terbentuknya komunitas ini. Dukungan tersebut diungkapkan Wakil Kepala Polisi Resort (Wakapolres) Bombana, Komisaris Polisi Irwan Andy.
Dikatakan, selama demam batu akik mewabah di tengah-tengah masyarakat, pekerjaan polisi mulai berkurang dan tidak sepadat seperti biasanya.
“Saya rasa ini sifatnya posistif. Dengan adanya aktifitas batu akik ini angka kriminalitas turun apalagi dalam tiga bulan terakhir ini merupakan bulan paceklik rawan kriminalitas,” ungkapnya kepada Zonasultra.com di ruang kerjanya, Jum’at (22/5/2015).
Aktivitas membuat batu cincin hingga larut malam, lanjut Irwan, membuat tindakan pencurian di wilayah ini juga berkurang. “Orang yang sering minum- minum juga mulai berkurang karena sudah memiliki aktifitas baru yaitu membuat batu cincin,” ungkap pria berpangkat satu mawar di pundak ini.
Dalam hal ini pihak Polres diharapkan dapat menjadi pembina dalam organisasi komunitas batu akik tersebut.
“Saya rasa Kapolres akan setuju dengan ide ini, jika beliau (Kapolres) kembali dari Kendari saya akan sampaikan maksud dari deklarasi ini,” ucapnya. (Hasman)
