ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dua bayi kembar perempuan, Nur Aisyah dan Nur Azizah asal Desa Saponda Laut, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengalami gizi buruk dengan berat masing-masing 1,8 Kg dan 2,8 Kg. Saat ini, kondisi bayi kembar dari pasangan Sudiang dan Dewi mendapat perawatan di Rumah Sakit (RS) Bahteramas Kendari dengan kondisi memprihatikan.
Kedua orang tua dan keluarga sang bayi tidak memiliki biaya. Atas keprihatinan dan kebaikan hati, sejumlah pegawai RS Bahteramas patungan untuk membiayai perawatan kedua bayi kembar tersebut.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Humas RS Bahteramas Kendari, Masita saat dihubungi melalui sambungan telepon seluler, Senin (18/7/2016). Ia mengungkapkan bahwa kedua bayi kembar tersebut saat ini tengah dirawat intensif oleh tim medis di gedung mawar ruang anak lantai 2, dan sejumlah biaya perawatan berasal dari patungan pegawai RS Bahteramas.
“Mereka masuk seminggu yang lalu, dan saya baru tahu informasinya hari ini setelah diberitakan. dan mereka memang orang yang tidak berpunya dan berada dibawah garis kemiskinan. KTP saja tidak ada jadi agak sulit,” ungkap Masita.
Pihaknya, sudah menyarankan kedua orang tua bayi malang itu untuk membuat surat keterangan domisili guna mempermudah proses penanganan.
Oleh karena itu, saat ini kedua orang tua dan keluarga hanya bisa menunggu uluran tangan dari para dermawan. Pasalnya bapak dari kedua bayi tersebut sama sekali tidak memiliki pekerjaan tetap.
Melihat kondisi tersebut, pihak RS Bahteramas segera melakukan koordonasi dan melaporkan kasus gizi buruk tersebut pada Dinas Kesehatan (Dinkes) provinsi Sultra untuk melakukan penanganan, karena Dinkes memlilki tim untuk pengentasan gizi buruk di Sultra pada umumnya. (A)
Reporter : Ilham Surahmin
Editor : Kiki