Ditanya Soal Pokemon Go, Begini Tanggapan Anggota DPR RI Asal Sultra

Ditanya Soal Pokemon Go, Begini Tanggapan Anggota DPR RI Asal Sultra
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, JAKARTA– Game augmented reality (realitas tertambah) di smart phone, Pokemon Go menjadi sebuah fenomena yang mendunia. Pokemon Go yang banyak digandrungi baik anak-anak maupun orang dewasa menjadi tren saat ini.

Ditanya Soal Pokemon Go, Begini Tanggapan Anggota DPR RI Asal Sultra
Ilustrasi

Permainan ini menggunakan GPS sehingga ketika bermain memaksa pemain berjalan-jalan untuk menemukan Pokemon (Pocket Monster). Uniknya permainan Pokemon Go ini menarik perhatian aparat Pemerintah.

Mulai dari larangan mencari Pokemon di Istana Negara hingga surat edaran Kapolri larang anggotanya bermain Pokemon Go.

Anggota DPR RI asal Sulawesi Tenggara pun mempunyai pandangan berbeda-beda tentang Pokemon Go.

“He..he.., aku gak hoby pokemon go atau sejenisnya,” ujar Ridwan Bae saat dihubungi, Jumat (22/7/2016).

“Iyalah, ngapain usia anggota DPR RI, anggota kepolisian dan lain-lain main pokemon, ga pantas lagilah,” lanjut politisi asal Golkar ini.

Sementara itu, Haerul Saleh mengaku belum pernah mendownload games aplikasi tersebut.

“Hehe, sampai sekarang saya belum pernah lihat wujudnya game tersebut pada iOS dan android yang saya gunakan. Dan belum pernah se penasaran Pak Presiden Joko Widodo untuk tahu dan memainkanya,” ujar Haerul dalam pesan singkatnya.

Haerul mengaku tidak mengikuti tren Pokemon ini bukan karena gengsi, melainkan karena kesadarannya akan dampak dari permainan Pokemon Go.

“Saya termasuk penggemar game apa saja, dan buruknya biasanya kalau sudah terlanjur main satu game saya gak akan berhenti sampai benar-benar menguasai. Menjadikan autis sehingga banyak urusan terbengkalai,” terang anggota Komisi XI DPR RI ini.

Hal ini yang menjadikan politisi asal Gerindra ini menghindari Pokemon Go daripada ketagihan setelah mencoba games ini. Bahkan bila sedang main game dengan menggunakan HP, saking seriusnya telepon penting sekelas presiden pun, kadang-kadang ia kesal dan langsung me-reject telepon.

Berbeda dengan Ridwan dan Haerul, Amirul Tamim malah tidak tahu menahu tentang Pokemon Go. “Apa itu Pokemon? Saya tidak tahu menahu,” ujar Amirul Tamim saat ditanya via telepon.

Politisi dari PPP ini mengaku tidak tertarik dengan fenomena Pokemon Go. “Saya tidak bisa beri tanggapan baik buruknya dampak Pokemon, saya tidak tahu dan tidak tertarik juga,” pungkasnya. (B)

 

Reporter : Rizki Arifiani
Editor  : Rustam

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini