ZONASULTRA.COM, RUMBIA – Banyaknya masalah pertambangan yang sering terjadi di Bombana, membuat anggota DPRD setempat mengambil sikap dengan membentuk Panitia Khusus (Pansus) tambang yang bertujuan menyelesaikan semua persoalan tambang di daerah tersebut. (7/5/2015) .
Pansus tersebut dibentuk, Kamis (7/5/2015). Dalam rapat tersebut disepakati Pansus diketuai Johan Salim dan Aflan Zulfadli sebagai wakil ketua, sementara Ahmad Yani dipercayakan menjadi sekretaris.
Sedangkan anggota Pansus diisi 10 orang anggota DPRD lainnya yaitu Ambo Rappe, Anwar, Rusdi, Rumianto, Hanani, Syukur, ABD Rauf, Sudirman, Rasyid dan Hasrat.
Usai rapat paripurna digelar, Sekretaris Pansus Ahmad Yani mengatakan, Pansus dibentuk bertujuan untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang berhubungan dengan pertambangan di Bombana.
“Kami akan fokus pada masalah tumpang tindih lahan, hak-hak masyarakat dan kewajiban parusahan yang belum diselesaikan. Pansus ini akan melakukan investigasi untuk mengetahui persoalan yang terjadi,” katanya.
Tim Pansus akan bekerja selama 90 hari kalender dan dapat diperpanjang sesuai dengan keperluan. Apabila ditemukan masalah yang sangat fatal dalam hasil investigasi, maka Pansus bisa saja mengeluarkan rekomendasi pencabutan izin secara permanen terhadap Izin Usaha Pertambangan (IUP) perusahaan yang bermasalah.
“Kita bisa saja rekomendasikan pencabutan permanen IUP-nya, IUP ini kan bersifat kontrak, bisa diperpanjang bisa juga tidak,” tukasnya. (Hasman).
