ZONASULTRA.COM,KENDARI– Badan Search and Rescue (SAR) Kendari akhirnya berhasil mengevakuasi seluruh penumpang KM Teluk Sabrina yang mengalami patah as kemudi di sekitar laut Banda, Senin (25/7/2016) pukul 11.00 Wita, akibat dihantam gelombang tinggi yang mencapai 3-4 meter.
SAR mencatat ada sekitar 491 total penumpang beserta kru kapal. Padahal laporan menifest yang disampaikan ke petugas Syahbandar hanya 90 orang penumpang saja. Berarti ada kelebihan 401 penumpang.
KM Teluk Sabrina bertolak dari pelabuhan Wanci menuju Taliabo, Provinsi Maluku Utara, Senin lalu. Namun dalam perjalanannya, kapal tersebut mengalami patah as kemudi.
SAR Kendari sempat kesulitan mengevakuasi penumpang akibat gelombang tinggi.
Kepala Kantor SAR Kendari Amiruddin mengungkapkan, ada dua penyebab terjadi sebuah musibah kecelakaan kapal di laut yaitu faktor cuaca dan over kapasitas. Kedua faktor tersebut dapat menjadi penyebab musibah yang terjadi pada KM Teluk Sabrina.
“Cuaca sekitaran perairan Taliabo dari hari Minggu hingga Senin kemarin mencapai 3-4 meter,” kata Amiruddin saat ditemui di Kantor SAR Kendari, Rabu (27/7/2016).
Saat ini seluruh penumpang beserta KM Teluk Sabrina dievakuasi di Pelabuhan Bobong, Taliabo, Maluku Utara sekitar pukul 07.00 Wita, dengan menggunakan KN SAR Pacitan. Sedangakan kondisi sejumlah penumpang saat dievakuasi terlihat lemas.
Saat ini Tim SAR Kendari bersama ABK KN Pacitan masih melakukan pengawasan dan berjaga di lokasi evakuasi korban. Rencananya siang ini KN Pacitan SAR akan bertolak kembali ke Dermaga SAR Kendari. (B)
Reporter : Ilham Surahmin
Editor : Rustam