ZONASULTRA.COM, KENDARI – Persoalan buruknya menu konsumsi yang tidak memenuhi standar atlit PON XIX yang terus-terusan dikeluhkan oleh pelatih dan atlet, membuat KONI Sulawesi Tenggara (Sultra) dan Satuan Tugas (satgas) PON XIX menyerahkan persoalan tersebut ke Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) KONI Sultra.
Komandan Satgas PON XIX Sultra, Tasman Taewa mengungkapkan, pihaknya menyerahkan persoalan konsumsi ini ke PPK lantaran pengelola katering ini bukanlah wewenang dari KONI Sultra maupun satgas PON untuk melakukan teguran ke pihak pengelola.
Alasan lain yang diungkapkan Tasman, pihak pengelola katering tersebut telah terpilih dahulu dari pada terbentuknya satgas. Kondisi ini tentunya membuat satgas tidak memiliki keterkaitan dengan pengelola katering Pelatda PON XIX.
“Kami inginkan bagaimana PPK sebagai pihak yang mengetahui proses lelang pekerjaan katering ini bisa melayangkan surat teguran ke pihak pengelola katering,”jelasnya, di ruang kerjanya, Kamis (28/7/2016).
Untuk itu pihaknya mengharapkan, PPK Pelatda PON XIX Sultra bisa sesegera mungkin menyikapi persoalan menu makanan ini. Sehingga kedepannya tidak ada lagi keluhan dari para atlet maupun pelatih PON XIX.
Diakuinya, persoalan menu makan atlet ini sangatlah mengganggu persiapan atlet PON XIX Suktra. Jadi pihaknya berharap, dengan adanya teguran dari PPK pengelola katering bisa memperbaiki menu makanan yang disajikannya.
(Baca Juga : Makanan Atlet Bermasalah, Satgas Evaluasi Kinerja Katering)
Seperti diberitakan sebelumnya atlit dan pelatih PON Sultra beberapa waktu lalu protes dan mengamuk lantaran pengelola konsumsi memberikan menu makanan yang tidak sesuai standar gizi bagi para atlet yang nantinya akan berlaga pada PON di jawa Barat.
Sekedar diketahui oleh pegelola para atlet yang akan mengharumkan nama daerah Sultra ini hanya diberikan menu makanan, telur, sayur tumis kacang panjang dan nasi. (B)
Reporter Rasman Saputra
Editor Tahir Ose