ZONASULTRA.COM, KENDARI – Tiga cabang olahraga (cabor) terancam dikenai sanksi oleh satuan tugas (satgas) Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) PON XIX. Tiga cabor tersebut adalah balap motor, biliar dan catur.
Komisi Disiplin Satgas Pelatda PON XIX Sultra, A Haris mengatakan, ketiga cabor tersebut terancam sanksi lantaran meninggalkan pemondokan pelatda di Hotel Minah tanpa sepegetahuan satgas.
Untuk itu pihaknya akan melayangkan surat ke pengurus provinsi tiga cabor tersebut agar para atletnya yang meninggalkan pelatda bisa kembali masuk ke pemondokan.
“Ketiga cabor ini meninggalkan pelatda selama tiga minggu terakhir. Seharusnya mereka meninggalkan lokasi pemondokan meminta izin terlebih dahulu ke satgas secara tertulis,” kata Haris di ruang kerjanya, Kamis (4/8/2016).
Seluruh atlet dari tiga cabor ini diharuskan untuk kembali ke pemondokan Pelatda PON XIX. Sebab, pasca pelaksanaan Pelatda PON para atlet ini merupakan tanggung jawab dari satgas Pelatda PON XIX Sultra.
Sementara itu, Pelatih Biliar Sultra, Najib Husain mengungkapkan bahwa pihaknya sudah melaporkan kepada satgas terkait para atlet biliar yang meninggalkan pemondokan pelatda PON XIX.
Bahkan kata Najib, komandan satgas dalam hal ini Tasman Taewa yang memberikan disposisi kepada atlet biliar untuk berlatih di Surabaya. Selain itu, pihaknya juga sudah mengambil seluruh dana yang menjadi hak cabang olahraga biliar.
“Jadi sangat mengherankan jika kepergian kami dari pemondokan pelatda PON XIXI masih dipertanyakan dan dinyatakan tidak diketahui oleh satgas. Sebab komandan satgas saja mengetahui kami berangkat latihan ke Surabaya dan tidak lagi kembali ke pemondokan pelatda,”ujarnya. (B)
Reporter: M Rasman Saputra
Editor: Jumriati