ZONASULTRA.COM, KENDARI – Puluhan siswa SMP Negeri 15 Kendari diduga mengalami karacunan pasca meminum pil penambah darah yang diberikan petugas Puskesmas Mokoawu, Kecamatan Kambu Kendari Permai.
Hingga saat ini sudah ada sebanyak 24 siswi perempuan yang dilarikan ke Rumah Sakit Bahteramas setelah mengalami mual dan muntah serta pusing di sekolahnya.
“Waktu habis minum pil itu, saya mual terus muntah. Setelah muntah itu saya mulai pusing pusing,” cerita Dita, siswa kelas IX yang juga mengalami keracunan saat ditemui di Rumah Sakit, Sabtu.
Seorang guru SMP 15, Zainal Abidin mengatakan kejadian ini bermula saat pihak puskesmas Mokoau bertandang ke sekolah mereka dengan maksud memberikan pil penambah darah bagi siswa perempuan di sekolahnya. Bukanya fit, pasca mengonsumsi pil penambah darah tersebut, puluhan siswa SMP 15 tersebut malah tetiba pusing dan mual.
“Saya tidak terlalu paham tentang obat itu karena katanya ini program pemerintah, makanya kami terima saja, tapi sempat saya dengar kalo pil itu khusus untuk perempuan, dan untuk yang haid bisa minum satu biji perhari, kalo yang belum haid seminggu sekali,” ujar Zainal Abidin.
Pihak puskesmas Mokoau yang juga berada di rumah sakit Bahteramas, tak bisa dikonfirmasi, pihak Puskesmas bungkam dan tidak berkomentar apa-apa saat dikonfirmasi perihal dugaan keracunan.
Hingga saat ini dari pantauan Zonasultra, puluhan siswa tengah menjalani pemeriksaan di ruang IGD Bahterahmas.
Para orang tua murid yang mengalami keracunan sudah berdatangan di rumah sakit untuk memantau anak-anak mereka yang berada dalam perawatan. A
Reporter :Srirahayu-Lukman Budianto
Editor Tahir Ose