Dikbud Kendari Gelar Bimbingan Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah

50
Dikbud Kendari Gelar Bimbingan Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah
BIMBINGAN TEKNIS - Sosialisasi tentang bimbingan teknis pengelolaan penatausahaan barang daerah lingkup Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kota Kendari tahun 2016, yang digelar pada Senin (8/8/2016) di SMKN 1 Kendari, dan diikuti oleh perwakilan dari seluruh sekolah di Kota Kendari, baik itu dari SD, SMP, Maupun SMA/SMK. (Sri Rahayu/ZONASULTRA.COM)
Dikbud Kendari Gelar Bimbingan Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah
BIMBINGAN TEKNIS – Sosialisasi tentang bimbingan teknis pengelolaan penatausahaan barang daerah lingkup Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kota Kendari tahun 2016, yang digelar pada Senin (8/8/2016) di SMKN 1 Kendari, dan diikuti oleh perwakilan dari seluruh sekolah di Kota Kendari, baik itu dari SD, SMP, Maupun SMA/SMK. (Sri Rahayu/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota kendari menggelar sosialisasi tentang bimbingan teknis pengelolaan penatausahaan barang daerah lingkup Dikbud Kota Kendari tahun 2016 di SMKN 1 Kendari, Senin (8/8/2016). Bimbingan teknis ini dihadiri oleh perwakilan dari seluruh sekolah di Kota Kendari, mulai dari tingkat SD hingga SMA sederajat.

BACA JUGA :  SMAS Kartika Kendari Raih Akreditasi A

Kepala Dinas Pendidikan Kota Kendari, Makmur mengatakan, bimbingan ini bertujuan untuk memberikan persepsi yang sama kepada para staf dan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) di sekolah untuk mengelola barang-barang milik daerah agar tercatat dengan rapi dan benar, sehingga saat diperlukan datanya sudah tersedia dengan baik.

BACA JUGA :  Adryan Fristiohady Paparkan Manfaat Buah Wualae di Universitas Thammasat

“Kegiatan ini juga bertujuan agar kami bisa mengawasi barang-barang milik daerah itu dengan baik dan benar,” kata Makmur ditemui usai menjadi narasumber dalam kegiatan ini, Senin (8/8/2016).

Makmur menambahkan, pengelolaan yang dimaksud berupa sarana prasarana pendidikan seperti komputer serta para peserta yang hadir diberikan pemahaman, pengetahuan dan informasi tentang cara-cara pengelolaan barang milik daerah lingkup dikbud setempat.

“Dalam hal ini pihak sekolah sudah memberikan laporan tentang barang-barang yang rusak dan tentunya itu akan menjadi perhatian kami,” kata dia.

Dia mengatakan, realisasi dari barang-barang yang telah rusak tersebut belum bisa dilakukan tahun ini karena program sedang berjalan. Realisasi tersebut baru bisa dianggarkan lagi pada tahun 2017 mendatang. (B)

 

Reporter: Sri Rahayu
Editor: Jumriati