ZONASULTRA.COM, WANGGUDU– Sungguh naas nasib Altisna (31). Warga Desa Lamondowo, Kecamatan Andowia, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra), itu harus merenggang nyawanya setelah lehernya terkena tima panas oleh oknum polisi.
Muhardin, salah satu keluarga korban yang ditemui awak Zonasultra.com di rumah kediaman korban di Desa Lamondowo yang saat ini menunggu jenasah Altisna, membenarkan keluarganya tewas ditembak oknum polisi.
“Iya,Tisna dikabarkan meninggal tertenbak dibagian lehernya oleh oknum polisi,” kata Muhardin, Rabu (10/8/2016).
Informasi yang dihimpun media ini, penembakan itu terjadi sekitar Rabu (10/8/2016) subuh pukul 05.00 Wita, saat korban Tisna, sapaan akrab Altisna dari Desa Lamondowo menuju Kota Kendari mengendarai mobil truk. Tiba-tiba oknum polisi menghentikan mobil dan langsung menembak korban tepat di lehernya.
Korban berangkat dari Desa Lamondowo Konawe Utara pada pukul 03.00 Wita. Korban berangkat dengan membawa truk bermuatan kayu dengan nomor polisi DT 9017 UM. Hingga berita ini diturunkan korban masih berada di rumah sakit Bahteramas.
Sementara itu, Kapolres Konawe AKBP Jimmy Junaedy yang dihubungi melalui telepon selularnya, belum bisa memberikan memberikan keterangan terkait kejadin tersebut. Ia berjanji akan memberikan keterangan nanti sore setelah menerima laporan dari Kasat Reskrim yang sedang melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.
“Saya masih menunggu laporan dari anggota saya di lapangan. Nanti sore saya berikan keterangan,” ucapnya singkat. (A)
Reporter : Murtaidin
Editor : Rustam