Joni Tomeon, atlet tinju Kota Kendari mengatakan, pihaknya sangat heran dengan kondisi KONI saat ini. Sebab jika dibandingkan dengan Porprov sebelumnya di Konawe Selatan bonus medali langsung dibay
Joni Tomeon, atlet tinju Kota Kendari mengatakan, pihaknya sangat heran dengan kondisi KONI saat ini. Sebab jika dibandingkan dengan Porprov sebelumnya di Konawe Selatan bonus medali langsung dibayarkan 1 minggu setelah Porprov.
“Kami heran kenapa sampai sekarang bonus belum juga diserahkan ke kami,” ungkap, peraih medali emas di PORPROV XII lalu tersebut, di GOR KONI Sulawesi Tenggara, Sabtu (17/1/2015).
Kalaupun anggaran untuk membayar bonus sudah tidak ada katanya, hendaknya sesegera mungkin disikapi oleh KONI.
“Seharusnya ada suatu kejelasan terkait kapan bonus atlet ini dibayarkan. Sebab, hal tersebut memberikan jaminan buat kami para atlet,” ujarnya.
Hal senada diungkapkan atlet sepak takraw Kota Kendari, Ahirman. Menurutnya, daerah lain dengan anggaran yang tidak sebesar Kota Kendari sudah menyelesaikan pembayaran bonus atletnya sejak satu minggu setelah Porprov.
“Kalau dibandingkan dengan daerah lain seharusnya Kota Kendari yang paling besar anggarannya. Jadi mengherankan kalau bonus kami belum dibayarkan,” tuturnya.
Untuk itu pihaknya meminta, PSTI Kota Kendari sebagai induk organisasi sepak takraw di mempertanyakan hal tersebut ke KONI.(Rasman)