ZONASULTRA.COM,KENDARI– Faktor teknis menjadi salah satu penyebab bendera merah putih telat berkibar 1 menit setelah lagu kebangsaan Indonesia Raya selesai dikumandangkan.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Tasman Taewa, mengatakan, insiden tersebut murni karena kesalahan teknis, karena tali tiang bendera keluar dari katrol sehingga menyulitkan pengerek untuk menarik bendera merah putih dengan sempurna.
“Untung saja anak-anak dapat pertahankan posisi bendera dan lihat sendiri tiang benderanya goyang, dan insiden ini juga sudah pernah terjadi di istana negara tahun 2013 silam,” kata Tasman Taewa saat dikonfirmasi seusai upacara HUT RI ke-71 di Pulau Bokori, Rabu (17/8/2016).
Menurut Tasman Taewa, hal ini bukanlah kesalahan dari anggota pengerek bendara. Faktor angin yang begitu kencang juga menjadi salah penyebab insiden ini.
Untuk menjaga semangat anggota paskibraka pihaknya telah melakukan komunikasi yang baik serta memberikan motavasi terutama pada anggota paskibraka yang akan bertugas pada upacara penurunan bendera sore nanti pukul 16.30 WITA.
(Artikel Terkait : Lagu Habis, 1 Menit Bendera Merah Putih Telat Berkibar di Pulau Bokori)
“Insya Allah semua aman dan lancar hingga upacara penurunan,” ujarnya.
Saat ini seluruh anggota paskibraka diistirahatkan di villa yang telah disediakan oleh panitia upacara HUT RI ke-71.
Upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan RI ke-71 lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang digelar di Pulau Bokori, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe, Rabu (17/8/2016) dimulai tepat pukul 09.30 Wita. Gubernur Sultra Nur Alam bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup).
Sekitar 7.000 PNS lingkup Pemprov Sultra hadir di pulau ini untuk menyaksikan upacara. Ditambah dengan tamu undangan dan peserta dari mahasiswa dan pelajar sehingga diperkirakan 10.000 peserta memadatai Pulau Bokori hari ini.
Pulau Bokori berjarak sekitar 20 kilometer dari pusat Kota Kendari, sehingga seluruh peserta upacara khusus untuk tamu VIP berangkat dari dermaga TNI AL menggunakan speed boat, masing-masing SKPD diserahkan tanggung jawab sendiri untuk berangkat ke Pulau Bokori, kemudian perserta lainnya diseberangkan dari Pelabuhan Bungkutoko. (B)
Reporter : Ilham Surahmin
Editor : Rustam