ZONASULTRA.COM,KENDARI – DPRD Kota Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) meminta agar Pemerintah Kota (Pemkot) setempat memprioritaskan dua tenaga teknis yang mesti diterima jika ada penerimaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) nanti. Dua tenaga yang dimaksudkan tersebut yakni tenaga kesehatan dan tenaga pendidik.
Arman Pandre, Anggota komisi I DPRD Kota Kendari mengatakan, pernyataan Walikota Kendari yang masih memungkinkan melakukan penerimaan PNS pada 2015 ini merupakan suatu hal yang sangat didukung oleh DPRD Kota Kendari. Tetapi kata legislator asal Partai Nasdem ini, harus benar-benar dilakukan klasifikasi tenaga PNS yang memang dibutuhkan, sehingga nantinya benar-benar bisa bermanfaat buat daerah.
Arman menilai, sejauh ini tenaga guru dan tenaga kesehatan masih sangatlah dibutuhkan di Kota Kendari. Untuk itu, dua tenaga ini haruslah menjadi skala prioritas. Namun begitu diungkapkannya, masih juga dibutuhkan tenaga teknis lainnya agar PNS di kota Kendari bisa profesional menjalankan tugasnya.
Terkait rencana pemkot yang akan mengangkat tenaga K2 tanpa proses tes, dituturkannya hal tersebut sangatlah baik. Dengan begitu, tenaga honorer K2 yang usianya sudah tua dan telah lama mengabdi dapat segera terangkat sebagai PNS.
“Tetapi saya berharap proses pendataannya benar-benar baik. Sehingga tidak ada lagi tenaga honorer siluman yang terangkat sebagai PNS,”tutur Arman di ruang kerjanya, Rabu (17/6/2015). (**Rasman)
