ZONASULTRA.COM, KENDARI – Empat cabang olahraga (Cabor) Sulawesi Tenggara (Sultra) terancam tidak bisa bertanding di PON XIX mendatang.
Empat Cabor tersebut diantaranya, dayung, gulat, Tinju dan balap motor. Adapun penyebab tidak terdaftarnya cabor tersebut, lantaran kegagalan proses pendaftaran Online yang dilakukan oleh KONI Sultra.
Sekretaris KONI Sultra Basri Uno mengatakan, saat ini pihaknya tengah mengupayakan agar keempat Cabor ini bisa masuk dalam keabsahan atlet.
“Saat itu saya sudah menginput semua data atlet, tetapi adanya gangguan di website PB PON membuat proses pendaftaran secara online terganggu,” kata Basri Uno di ruang kerjanya, Selasa (23/8/2016).
Terkait adanya surat tidak akan keberatan akan status keabsahan atlet empat Cabor yang ditandai tangani oleh wakil ketua III KONI Sultra, Eryckson Ludji, hal itu dibenarkan oleh Elvis.
Dia juga mengakui, sempat diminta untuk turut bertanda tangan oleh PB PON, tetapi dirinya menolak karena persoalan yang masih bisa dicari jalan keluarnya.
Hal serupa juga diungkapkan oleh salah satu tim keabsahan atlet KONI Sultra, Sutoyo Lenohingide. Menurutnya, persoalan tanda tangan pernyataan itu dirinya juga diminta menandatangani.
Tetapi lanjut pelatih balap sepeda ini, dia tidak mau menandatangani karena sangatlah tidak masuk akal jika keempat Cabor tersebut harus tidak bertanding lantaran persoalan seperti ini.
Sementara itu, wakil ketua umum III KONI Sultra, Eryckson Ludji yang coba dikonfirmasi tidak berada di ruang kerjanya. Saat dihubungi via ponselnya juga tidak aktif. (C)
Reporter : M Rasman Saputra
Editor : Rustam
