Sekda Bungkam Soal Penggeledahan Ruang Kerja Gubernur Oleh Penyidik KPK

PENGGELEDAHAN KPK- Suasana saat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI usai melakukan penggeledahan di ruang kerja Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Nur Alam, sebanyak 2 koper dibawah oleh anggota KPK. Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra Lukman Abunawas mendampingi anggota KPK hingga bertolak dari kantor Gubernur Sultra, Jalan Halu Oleo, Selasa (23/8/2016). ILHAM SURAHMIN/ZONASULTRA.COM
PENGGELEDAHAN KPK- Suasana saat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI usai melakukan penggeledahan di ruang kerja Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Nur Alam, sebanyak 2 koper dibawah oleh anggota KPK. Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra Lukman Abunawas mendampingi anggota KPK hingga bertolak dari kantor Gubernur Sultra, Jalan Halu Oleo, Selasa (23/8/2016). ILHAM SURAHMIN/ZONASULTRA.COM
PENGGELEDAHAN KPK– Suasana saat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI usai melakukan penggeledahan di ruang kerja Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Nur Alam, sebanyak 2 koper dibawah oleh anggota KPK. Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra Lukman Abunawas mendampingi anggota KPK hingga bertolak dari kantor Gubernur Sultra, Jalan Halu Oleo, Selasa (23/8/2016). ILHAM SURAHMIN/ZONASULTRA.COM

 

ZONASULTRA.COM,KENDARI– Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Lukman Abunawas, enggan berkomentar terkait penggeladahan yang dilakukan oleh tim penyidik KPK, Selasa (23/8/2016) pagi hingga sore tadi.

Saat dimintai keterangan oleh sejumlah awak media, usai mengantar tim penyidik KPK ke lantai bawah, ia hanya melemparkan senyuman sembari memberikan kode agar tidak ribut. Ia pun langsung bergegas menuju lantai dua.

Sementara itu, tim penyidik KPK yang berjumlah 12 orang meninggalkan kantor gubernur sekitar pukul 17.30 Wita. Mereka menumpangi 3 unit mobil Toyota Avanza warna silver dan merah maron serta satu mobil Suzuki Ertiga silver.

Sebanyak dua koper dibawa oleh penyidik KPK. Satu koper berwarna merah besar dan satu koper hitam lagi yang masing-masing disimpan dalam mobil berbeda.

KPK juga membawa sejumlah dokumen penting yang berkaitan dengan kasus perizinan tambang, baik yang berbentuk dokumen dan soft file. (B)

 

Reporter : Ilham Surahmin
Editor : Rustam

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini