ZONASULTRA.COM, KENDARI – Sekitar 200 lebih pendaftar Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (UM- PTKIN) di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari mengikuti tes masuk perguruan tinggi Islam negeri satu-satunya di Sultra ini. Jumlah tersebut meningkat sekitar 30 persen dibandingkan jumlah pendaftar UM tahun lalu. Peningkatan ini terkait dengan alih status lembaga dan penambahan program studi (prodi) baru yang kini berjumlah 22 prodi.
Ujian Masuk PTKIN ini digelar selama dua hari, yakni Selasa 23 Juni dan Kamis 24 Juni 2015. Dalam dua hari, para calon mahasiswa baru ini akan menyelesaikan soal – soal tes potensi dan sikap akademik, kebahasaan, keislaman dan Ilmu Pengetahun Sosial (IPS) dibawah pengawasan ketat dari pengawas ujian. Rektor IAIN Kendari Dr. H. Nur Alim, M.Pd dan Wakil Rektor I Dr. Husain Insawan, M.Ag memantau langsung pelaksanaan UM untuk memastikan tidak ada kecurangan yang terjadi.
“Kami siapkan 11 ruangan, setiap ruangan kami tempatkan dua orang pengawas sehingga peserta ujian sulit untuk melakukan kecurangan” kata Husain Insawan yang juga ketua panitia penerimaan mahasiswa Baru IAIN Kendari tahun 2015.
Ia menambahkan, pengumuman kelulusan peserta UM akan dilaksanakan pada tanggal 27 Juli mendatang. “Bagi peserta yang tidak lulus, kami masih menyiapkan kuota penerimaan mahasiswa baru melalui jalur seleksi ujian local yang kami jadwalkan dari tanggal 1 sampai dengan 8 Agustus” pungkasnya.
Peserta seleksi masuk perguruan tinggi di IAIN Kendari yang dinyatakan lulus, dapat melakukan registrasi dengan membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT) untuk kategori I ditetapkan sebesar Rp 400.000, kategori II Rp.800. 000 dan kategori III Rp.850.000. Sedangkan besaran UKT yang dikenakan disesuaikan dengan kondisi ekonomi orang tua mahasiswa yang bersangkutan.
Dengan biaya yang terjangkau, IAIN Kendari memberikan benefit sarana dan prasarana yang berkualitas mulai dari tenaga pengajar yang professional, ruang belajar yang nyaman, fasilitas free internet, laboratorium bahasa, laboratorium computer dan lain lain.