ZONASULTRA.COM, KENDARI – Rekomendasi DPP Partai Gerindra kepada Ishak Ismail sebagai calon Walikota Kendari dinilai oleh kader partai berlambang kepala burung garuda tersebut telah mencederai mekanisme Partai.
Ketua PAC Partai Gerindra Kecamatan Kadia, Sirajuddin mengatakan, dengan direkomendasikannya Ishak Ismail, berarti proses penjaringan yang dilakukan oleh DPC Partai Gerindra Kota Kendari menjadi tidak berarti.
Sebab kata Sirajuddin, calon Walikota yang identik dengan tag line anak lorongnya Kendari tersebut sama sekali tidak mendaftar ditingkatan DPC maupun DPD Partai Gerindra. Jadi sangat mengherankan kalau lantas mendapatkan rekomendasi dari DPP.
“Kondisi ini tentunya kontrdiktif dengan pernyataan Prabowo Subianto yang menyatakan proses penjaringan kepala daerah dimulai dari tingkat DPC, DPD hingga DPP,”jelasnya, di sekretariat Partai Gerindra Kota Kendari, Jumat (26/8/2016).
(Artikel Terkait : Resmi Dapatkan Gerindra, Ishak Ismail Dipastikan Maju di Pilwali)
Untuk itu ungkapnya, pihaknya sangat kecewa dengan keputusan DPP Partai Gerindra yang merekomendasikan calon Walikota Kendari Ishak Ismail, yang tidak mengikuti mekanisme Partai.
Senada dengan Sirajuddin, salah seorang pengurus partai yang menjadi panitia penjaringan Walikota Kendari, Gemaati mengungkapkan, keputusan DPP merupakan kesalahan besar. Sebab sudah sangat jelas usulan yang diajukan ke DPP hanya tiga nama yakni, Abdul Rasak, Andi Musakir Mustafa dan Adriatma Dwi Putra.
Jadi perlu ada peninjauan kembali terhadap keputusan yang dikeluarkan oleh DPP Partai Gerindra yang mengusung Ishak Ismail di pilwali mendatang. (B)
Reporter: M Rasman Saputra
Editor Tahir Ose
