Pasca Reklamasi IUP PT Aneka Usaha, Produski Padi di Pomala Meningkat

59

Sebelumnya, petani di dua desa penghasil beras di kecamatan Pomalaa itu mengalami gagal panen selama tiga tahun berturut-turut akibat masuknya lumpur yang bersumber dari akivitas pertambangan PT Anek

Sebelumnya, petani di dua desa penghasil beras di kecamatan Pomalaa itu mengalami gagal panen selama tiga tahun berturut-turut akibat masuknya lumpur yang bersumber dari akivitas pertambangan PT Aneka Usaha dan beberapa IUP lainnya di Pomalaa.
Camat Pomalaa, Muh. Amin Jawi mengatakan, pasca kegiatan reklamasi PT Aneka Usaha dalam satu tahun terakhir, sedikit memberi perubahan terhadap kualitas air yang dijadikan sumber irigasi di dua desa tersebut.
“Kondisi persawahan warga sudah mulai membaik. Kualitas air untuk irigasi mereka sudah mulai berkurang. Tahun sebelumnya, lumpur tambang itu sangat banyak. Bahkan ketika hujan, lumpur tersebut masuk ke dalam areal persawahan warga,” kata Muh. Amin Jawi, Senin (19/1/2015)
Di tempat terpisah, Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah (Perusda) PT Aneka Usaha, Haning Abdullah mengatakan, pihaknya telah melakukan reklamasi sejak satu tahun terakhir. Dan masih akan terus berlanjut hingga IUP mereka berakhir di tahun 2018.
“Sudah dua kali kami lakukan reklamsi di areal konsensi IUP PT Aneka Usaha. Kegiatan ini masih akan berlanjut hingga tahun 2018. Ini bentuk komitmen kami terhadap penanggulangan dampak akibat aktivitas pertambangan perusahaan kami,” jelasnya. (Saban)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini