ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Hakku Wahab, terlihat letih saat keluar dari ruang pemeriksaan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di ruang Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Polda Sultra, Jumat (26/8/2016) malam. Mantan pejabat bupati Bombana itu, nampak kurang bersahabat saat sejumlah wartawan mewawancarainya.
Sekitar 10 jam lamanya, Hakku diperiksa KPK. Datang sejak pukul 08.30 wita dengan menggunakan mobil Nissan Xtrail baru, Hakku memang bungkam kepada awak media. Sekitar pukul 20.27 Wita, pria yang pernah menjabat kepala dinas ESDM keluar dari ruang KPK, alih-alih mendapat jawaban dari Hakku Wahab, awak media malah marah dan berjalan menuju mobilnya.
“Saya hanya saksi, saya hanya menjawab apa yang ditanyakan, sudah itu saja. Tolong jangan ganggu saya, tolong jangan halangi saya. Saya mau pulang,” tegasnya.
Sementara, Novel Baswedan ketua tim penyidik KPK mengatakan, proses pemeriksaan hari ini telah selesai. Namun demikian, tidak menutup kemungkinan adanya pemeriksaan tambahan terhadap sejumlah pejabat yang sebelumnya telah diperiksa.
“Hari ini sementara selesai untuk yang di Kendari sini ya, tapi untuk besok pemeriksaan masih berlanjut untuk di Baubau. Diteruskan lain waktu atau ada pemeriksaan langsung di Jakarta,” tuturnya. (A)
Reporter : Randi Ardiansyah
Editor : Kiki