ZONASULTRA.COM, BAUBAU– Hari ini tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan melakukan periksaan sejumlah saksi terait tersangka dugaan korupsi Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Nur Alam. Pemeriksaan akan dilakukan di Mapolres Baubau.
Pantauan wartawan, Sabtu (27/8/2016), sekitar pukul 08.00 Wita, kawasan sekitar Polres disterilkan agar pemeriksaan saksi tidak terganggu. Empat pintu untuk bisa akses masuk ke Mapolres Baubau kini hanya diberlakukan satu pintu masuk saja.
Sedangkan penjagaan juga diperketat. Beberapa orang anggota Brimob terlihat berjaga di pintu masuk. Ketika awak media hendak masuk ke Polres Baubau melalui pos penjagaan, tidak diiizin masuk sampai kedalam.
“Maaf teman-teman, untuk hari ini belum bisa masuk sampai kedalam,” kata salah satu anggota polisi yang sedang piket.
Tepat pukul 09.00 Wita, dua unit mobil kijang Innova berwarna silver dan abu-abu berhenti tepat di depan kantor Sat Reskrim Polres Baubau. Sekitar enam orang penyidik KPK turun dari mobil dengan membawah beberapa tas ransel dan satu koper berwarna biru langit. Beberapa pejabat dari Reskrim Polres Baubau nampak menjemput dan langsung menuju lantai dua Reskrim Polres Baubau.
Hingga saat saat ini belum diketahui siapa saja yang akan diperiksa. Namun informasi yang berhasil dihimpun media ini, sejumlah pejabat Pemda dan PNS Buton akan diperiksa. Mantan Bupati Buton Sjafei Kahar juga dikabarkan akan dimintai keterangan. (B)
Repoter : Mulyadi
Editor : Rustam