Proyek Jalan Tani di Konkep Belum Maksimal, Ini Catatan DPRD

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) Sulawesi Tenggara (Sultra), Abdul Rahman. Arjab Karim/ZONASULTRA.COM
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) Sulawesi Tenggara (Sultra), Abdul Rahman. Arjab Karim/ZONASULTRA.COM

ZONASULTRA.COM, LANGARA – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), Sulawesi Tenggara (Sultra), Abdul Rahman menghimbau kepada pihak kontraktor jalan tani penghubung di desa Bangun Mekar – Watu Ondo, kecamatan Wawonii Utara agar bekerja sesuai petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan. Hal itu berdasarkan hasil peninjauan di beberapa titik lokasi pelaksaanan kegiatan.

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) Sulawesi Tenggara (Sultra), Abdul Rahman. Arjab Karim/ZONASULTRA.COM
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) Sulawesi Tenggara (Sultra), Abdul Rahman. (Arjab Karim/ZONASULTRA.COM)

” beberapa kekurangan yang menjadi perhatian pihak kita ini seperti ukuran panjang dan lebar dari hasil kegiatan dan ketebalan dari pembukaan jalan tersebut. beberapa kekurangan lain seperti papan proyek dan base camp,” tuturnya usai rapat badan musyawarah (Banmus) di sekretariat DPRD Konkep, Rabu (31/08/2016).

Berkait dengan kegiatan yang masih dalam tahapan proses itu, pihaknya menghimbauan agar kontraktor proyek dapat bekerja sesuai pelaksanaan kegiatan sehingga berjalan efektif dan maksimal.

“Termasuk keselamatan kerja juga mesti diutamakan karna saat ini masih masa kontrak, agar kegiatan dan mekanisme kegiatan tersebut dapat lebih diperhatikan,” urainya.

“Kemarin kami melakukan peninjauan di beberapa titik lokasi pelaksaanan kegiatan, termasuk salah satunya di desa Bangun Mekar, Kecamatan Wawonii Utara,” terang politisi asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Untuk itu, ia berharap agar pelaksana kegiatan bekerja lebih maksimal sehingga bisa menghasilkan proyek berkualitas. “Kita menghimbau kepada pihak kontraktor untuk memperbaiki proses pengerjaannya dan menjadi perhatian apa yang telah kami sampaikan kepada mereka,”ujarnya

Untuk informasi, proyek tersebut dimenang oleh perusahaan CV.ASIFA atas kegiatan Pembukaan jalan penghubung. Estimasi anggaran kontrak kurang lebih sekitar Rp. 694.000.000, sepanjang 1800 dengan luas kurang lebih 6 meter. (C)

 

Reporter : Arjab Karim
Editor : Kiki