Peduli Palestina, Pemkot Kendari Sumbang Rp 40 Juta

ZONASULTRA.COM, KENDARI– Pemerintah Kota Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) memberikan sumbangan sebesar Rp 40 juta untuk warga Palestina dalam kegiatan safari Ramadhan yang dilakukan ulama Palestina Syekh Ibrahim Nazmi Mohammad Mansi yang difasilitasi oleh Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) di Aula Bertakwa Kantor Wali Kota Kendari, Selasa (30/6/2015). 

Wali Kota Kendari yang membuka acara mengajak seluruh jajarannya memberikan sumbangan kemanusiaan sebagai bentuk kepedulian terhadap warga Pelestina yang hingga saat ini masih dilanda peperangan dan terus memperjuangkan kemerdekaannya.

“Saya mengajak kita semua untuk bersama-sama mengulurkan tangan memberikan bantuan pada saudara-saudara muslim kita di Palestina, karena ini hal yang mendesak dan sangat dibutukan saudara kita di sana,” ucapnya.

Syekh Ibrahim Nazmi Mohammad Mansi menjelaskan, kedatangannya ke Indonesia bersama dengan 20 ulama lain yang tersebar di sejumlah daerah untuk membawa misi kemanusiaan menggalang bantuan untuk warga Palestina.

Ia menceritakan situasi terkini yang terjadi di Palestina di mana setiap hari warganya meghadapi kesulitan, baik untuk tinggal maupun beribadah di Masjid Al Aqsa karena harus berhadapan dengan tentara Israel yang bersenjata lengkap.

“Di dunia ini Allah menciptakan 3 tempat suci dan mulia bagi umat muslim yakni Mekkah yang di dalamnya ada Ka’bah, Madinah di dalamnya ada Masjid Nabawi dan di Baitul Makdis di dalamnya ada Mesjid Al Aqsa. Masjid inilah yang menjadi perjuangan umut muslim di sana,” ujarnya dalam bahasa Arab yang diterjemahkan ke bahasa Indonesia.

Usai menceritakan tujuan dan kondisi warga Palestina, peserta safari Ramadhan yang hadir menyaksikan bersama video kondisi warga Palestina yang tinggal di pengungsian karena rumah mereka hancur dan upaya perlawanan yang terus dilakukan warga Palestina terhadap tentara Israel.

Acara ditutup dengan penyerahan secara simbolis bantuan kemanusiaan yang digalang pemerintah Kota Kendari pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), camat dan lurah yang hadir di acara itu.