ZONASULTRA.COM, PASARWAJO – Demi meningkatkan partisipasi pemilih dalam menyalurkan hak suara pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Buton Februari 2017 mendatang, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Buton mengunjungi sekolah-sekolah menengah di daerah itu untuk melakukan sosialisasi kepada para pemilih pemula.
Untuk sosialisasi awal, KPUD Buton menyasar pemilih pemula di SMAN 1 Pasarwajo, Senin (5/9/2016), kemarin dan Selasa (6/9/2016) hari ini dilanjutkan di SMAN 2 Pasarwajo.
Komisioner KPUD Buton Divisi Sosialisasi dan Pendidikan Politik, La Ampera, di hadapan siswa-siswi kelas XII SMAN 2 Pasarwajo menjelaskan cara menjadi pemilih cerdas melalui pemahaman terhadap visi misi setiap pasangan calon. Pengertian pemilu hingga fungsi surat panggilan untuk datang memilih ke TPS juga ia jabarkan pada kesempatan itu.
Untuk lebih memudahkan pemahaman siswa-siswi terhadap tata cara memilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS), La Ampera juga menggelar simulasi dengan perumpamaan kelas sebagai TPS.
“Nanti kalau sudah tiba di hadapan Ketua KPPS, maka surat suara yang diberikan jangan lupa dibuka untuk diperiksa jangan sampai rusak atau sudah tercoblos. Bila dipastikan utuh, maka Ketua KPPS akan mempersilahkan masuk ke bilik suara untuk mencoblos,” jelasnya.
“Pastikan ketika mencoblos tidak boleh memilih lebih dari satu pasangan calon, karena kalau dicoblos semua ketiganya misalnya, maka hak pilih adik-adik dianggap batal,” lanjutnya.
Sementara itu, Ketua KPUD Buton Alimuddin, ditemui usai melakukan sosialisasi di salah satu ruang mengatakan bahwa tujuan sosialisasi tersebut adalah untuk meningkatkan partisipasi pemilih, khususnya pemilih pemula.
Pemilih pemula, lanjut Alimudin, adalah mereka yang belum pernah menggunakan hak suaranya atau terlibat dalam kegiatan pemilihan sebelumnya, sehingga harus diberi pemahaman tentang pemilihan itu seperti apa.
“Kemudian menyampaikan visi-misi para calon itu dia harus pahami untuk menjadikan mereka sebagai pemilih cerdas,” ucapnya. (B)
Reporter : Nanang Suparman
Editor : Jumriati