Fakultas Ilmu Administrasi UHO Perkuat Kerjasama dengan PTN Terkemuka di Indonesia

Dekan FIA, Arifin Utha
Arifin Utha

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Fakultas Ilmu Administrasi (FIA), Universitas Halu Oleo (UHO), Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), kini sedang berupaya untuk memajukan dua konsentrasi terbaru di FIA dengan memperkuat kerjasama, terhadap berbagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) terkemuka di Indoesia.

Dekan FIA, Arifin Utha
Arifin Utha

Dua konsentrasi yang dimaksud tersebut adalah jurusan ilmu administrasi negara, konsentrasi administrasi perpajakan, dan jurusan administrasi bisnis, konsentrasi pariwisata.

Dekan FIA, Arifin Utha mengungkapkan, untuk memajukan kedua konsentrasi tersebut, ia akan menjalin kerjasama dengan beberapa PTN terkemuka seperti Universitas Indonesia (UI), dan Universitas Brawijaya Malang.

“Alasan saya bekerjasama dengan dua PTN tersebut, karena kalau untuk UI, mereka kan  punya jurusan administrasi perpajakan yang merupakan salah satu jurusan favorit, dan saya juga belajar dari sana untuk jurusan perpajakan,” kata Arifin, saat ditemui di ruangannya, Selasa (6/9/2016).

Dia juga menambahkan, selain UI, Ia juga menjalin kerjasama dengan Universitas Brawijaya Malang. Hal ini dikarenakan di Universitas yang satu itu, FIA yang ada disana merupakan fakultas administrasi tertua di Indonesia.

Arifin juga rencananya akan mendatangkan empat orang dosen tamu di semester ini, diantaranya,  Dekan dan Wakil Dekan 1 FIA, Universitas Brawijaya Malang, Ketua Asosiasi Administrasi Bisnis, untuk membawakan materi di dua konsentrasi tersebut.

Menurut Arifin, dua konsentrasi terbaru ini bisa dikatakan cukup favorit. Pasalnya, Sejak baru resmi di buka pada penerimaan mahasiswa baru 2016 lalu peminatnya cukup banyak.

“Untuk konsentrasi perpajakan mahasiswanya sebanyak 80 orang, sedang untuk konsentrasi pariwisata sebanyak 200 orang. Dan kami juga sudah tidak membuka lagi pendaftaran waktu seleksi lokal ,” terangnya.

Untuk diketahui, FIA sendiri merupakan fakultas termuda saat ini di UHO, yang berdiri sejak Desember 2015, setelah memisahkan diri dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP). B

 

Reporter Sri Rahayu
Editor Tahir Ose