ZONASULTRA.COM, ANDOOLO – Menyikapi usulan pengamanan pemilihan kepala daerah ( Pilkada) Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara (Sultra) oleh pihak kepolisian, DPRD setempat bakal mengacu pada pilkada lima tahun lalu.
Ketua DPRD Konsel Irham Kalenggo mengungkapkan, pada prinsipnya dewan hanya melihat dan menyesuaikan bagaimana pilkada tersebut dapat berjalan dengan tertib dan aman. Tentunya sangat tergantung dukungan pengamanan pihak kepolisian.
“Kalau dalam konteks anggaran kita harapkan dengan anggaran yang kecil sudah bisa mengakomodir kepentingan pengamanan tetapi juga tidak bisa menutup mata bahwa tugas pengamanan sangat berat,” katanya, Kamis (2/7/2015).
Untuk itu lanjut Irham, pihaknya akan mendiskusikan hal tersebut dengan pihak Pemerintah Daerah (Pemda) Konsel, terkait berapa layaknya yang akan ditetapkan dalam rangka mendukung pengamanan pilkada mendatang.
“Saya belum bisa mengatakan kebanyakan atau kekecilan tetapi pada prinsipnya kita melihat item-item mana yang perlu mendapat perhatian khusus untuk dibiayai,” ujarnya.
Dengan demikian, pihaknya akan melihat seperti apa proporsionalitas di lima tahun lalu saat penyelenggaraan pilkada. Tidak hanya itu, hal tersebut juga akan melihat kemampuan keuangan daerah
Sementara itu Kapolres Konsel AKBP Hendrik Widyana mengatakan, terkait anggaran pengaman pilkada yang diajukan sebesar Rp 5 milyar tersebut pihaknya saat ini sisa menunggu pembahasan di tingkat pemda setempat.
“Setelah diadakan pertemuan antara pemda, KPU dan Panwaslu setempat guna menyampaikan Rencana Anggaran Belanja (RAB) dari masing-masing penyelenggaran ternyata belum ada keputusan berapa anggaran yang bakal diajukan tersebut dikarenakan dua penyelenggaran (KPU dan Panwaslu) anggarannya belum tuntas,” terangnya saat dikonfirmasi via Balckberry massage.