ZONASULTRA.COM, KENDARI- Puluhan massa asal Kolaka Utara (Kolut) datang berunjuk rasa di Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Sulawesi Tenggara (Sultra), Jalan Supu Yusuf, Mandonga, Kendari, Jumat (16/9/2016).
Massa yang berasal dari Kader dan masyarakat Kolaka Utara itu mendesak DPD PDIP Sultra agar merekomendasikan Ulfah Haeruddin sebagai calon bupati Kolaka Kolut. Selanjutnya, tak merekomendasikan Boby Alimuddin sebagai balon Bupati Kolut.
Massa bahkan masuk sampai di lantai 2 kantor PDIP dan bertemu dengan beberapa pengurus PDIP Sultra. Massa mulai ribut ketika tidak dapat bertemu dengan Ketua PDIP Sultra Hugua.
(Artikel Terkait : Tak Direkomendasikan Maju di Pilkada Kolut, Pendukung Ulfa Unjuk Rasa di Kendari)
Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) PDIP Kecamatan Lasusua Mursalam bahkan sempat berteriak dan membanting kursi serta memukul meja di hadapan pengurus PDIP Sultra. Selain itu, Mursalam juga terlibat debat dan saling tunjuk dengan Wakil Ketua DPD PDIP Sultra Simon Palloan.
“Kami harus bertemu ketua (Hugua) yang bisa mengambil kebijakan. Kami tidak bertemu kalian karena tidak bisa ada kebijakan,” teriak Mursalam.
PDIP yang memutuskan mendukung kader Golkar Boby dinggap sangat menciderai Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kolut. Padahal kata Mursalam, PDIP bisa mendapat 6 kursi di DPRD Kolut karena perjuangan kader-kadernya.
Sementara itu, Simon mengaku tidak tahu dimana keberadaan Hugua saat ini. Dia hanya memastikan bahwa sebenarnya PDIP Sultra juga mendukung pencalonan Ulfa hanya DPP yang memutuskan untuk mendukung Boby. (A)
Reporter : Mauhamd Taslim Dalma
Editor : Rustam