Hilaludin Hanafi: Tahapan Pilrek UHO Sudah Sesuai Prosedur

pilrek uho
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Ketua Panitia Pemilihan Rektor (Pilrek) Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Hilaludin Hanafi mengatakan, tahapan pilrek UHO mulai dari pembukaan pendaftaran, verifikasi berkas, penyaringan hingga pemilihan rektor sudah sesuai dengan prosedur.

Pemililhan rektor UHO
Ilustrasi

Menurut Wakil Rektor II UHO ini, pengunduran pilrek UHO yang sebelumnya telah dijadwalkan pada 9 September 2016 lalu murni karena adanya permintaan dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti). Pasalnya, Menristek Dikti Mohamad Nasir yang memiliki hak suara sebesar 35 persen berhalangan hadir untuk menyalurkan haknya itu.

“Andai ada tahapan pelaksanaan pilrek UHO yang tidak sesuai prosedur, maka sayalah orang pertama yang akan melaporkan hal itu. Tetapi sejauh ini semua tahapan pilrek UHO berjalan sesuai dengan prosedur,” kata Hilaludin, Jumat (16/9/2016).

Hilaludin melanjutkan, hingga kini pilrek UHO belum dijadwalkan kembali. Kepastian kapan pilrek tersebut digelar tergantung waktu senggang Menristek Dikti.

“Cepat atau lambat pemilihan pasti digelar tergantung waktu senggang Menteri. Kami selaku panitia masih menunggu, kalau sudah ada jadwalnya kami segera tindaklanjuti dan laksanakan,” ujarnya.

Terkait ada 14 anggota senat yang disebut-sebut tak berhak menyalurkan hak suaranya pada pemilihan tahap satu, 13 Juni lalu sehingga memicu pilrek UHO harus ditunda, Guru Besar FKIP UHO ini enggan berkomentar. Menurutnya, penetapan anggota senat bukan menjadi domainnya, melainkan ditetapkan berdasarkan rapat senat dan keputusan rektor.

Hilaludin menambahkan, hingga kini pihaknya belum dapat memastikan bagaimana mekanisme pilrek UHO tahap II nantinya. Menurut dia, semua regulasi nantinya akan ditetapkan oleh Kemenristek Dikti bersama panitia pilrek UHO.

“Apakah anggota senat sebanyak 117 orang nantinya akan kembali menyalurkan hak suaranya atau diulang kembali dari tahap awal, itu belum dapat dipastikan semua tergantung menteri,” katanya.

Sebelumnya, pada pemilihan rektor UHO tahap pertama Juni lalu, ada tiga nama yang keluar sebagai calon rektor UHO yaitu Muhammad Zamrun yang memperoleh suara tertinggi dengan 63 suara, disusul Buyung Sarita dengan 32 suara dan La Rianda dengan 12 suara. Ketiganya akan kembali bertarung untuk memperebutkan kursi orang nomor satu di kampus hijau tersebut pada pemilihan tahap kedua nanti. (*)

 

Penulis : Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini