ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Ramadhan menjadi hal yang dirindukan oleh umat muslim. Tak hanya sebagai kewajiban, namun banyak orang akhirnya mendapatkan kedamaian hati dan kematangan akhlak ketika menjalankan puasa ramadhan.
Bagi Rektor Universitas Negeri Sembilanbelas November (USN) Kolaka, Azhari, Ramadhan adalah momen yang indah, di mana umat muslim berlomba-lomba mendekatkan diri kepada pencipta-Nya. “Ramadhan itu indah. Nuansanya sangat terasa,” katanya.
Menurutnya, dalam menjalankan puasa Ramadhan, kita akan banyak mendapatkan pengalaman batin, dimana manusia berupaya berperang untuk melawan hawa nafsunya yang mudah dipengaruhi syaitan. “Pada dasarnya, manusia itu dilahirkan untuk melakukan kebaikan. Itu telah dituliskan dalam Al Quran. Namun, sejak zaman nabi Adam Alaihi Sallam (AS), manusia dikodratkan akan selalu mendapat gangguan dan godaan dari syaitan dan iblis. Sehingga manusia merasa ragu dalam melakukan kebaikan.
“Dia ingin mempengaruhi anak cucu Adam untuk tidak melakukan kebaikan. Namun Allah SWT telah berjanji kepada syaitan dan iblis bahwasannya, mereka tidak akan sanggup menyesatkan hambaku yang berserah diri. Kemudian syaitan menjawabnya, jika Engkau memberi tangguh kepadaku, maka aku akan menyesatkan mereka (manusia) sebanyak-banyaknya. Lalu Allah SWT mengatakan, kamu (syaitan dan iblis) termasuk orang-orang yang diberi tangguh. Sehingga kamu akan mati pada saat kiamat tiba,” jelas Azhari.
Perang melawan syaitan dalam diri manusia dicontohkan Azhari, misalnya mayoritas orang akan merasa malas beraktivitas saat melaksanakan ibadah puasa Ramadhan. “Pada saat puasa pertama, tarawih di masjid selalu ramai. Tapi nanti di malam-malam ke sepuluh Ramadhan, masjid mulai sepi. Atau fenomena lain misalnya, kebanyakan umat Islam melaksanakan sholat tergesa-gesa, itu merupakan bisikan syaitan. Itulah yang saya maksud pertempuran jiwa kita, kalbu kita dengan syaitan,” katanya.
Untuk melemahkan godaan syaitan kepada kita, berikut tips menjalankan ibadah puasa Ramadhan yang sering dilakukan Azhari:
Bersegera melaksanakan ibadah
Bersegera melaksanakan ibadah seperti sholat adalah salah satu cara paling ampuh untuk melawan rasa malas dalam diri manusia. “Kalau sudah waktu sholat, segeralah laksanakan sholat. Jangan ditunda, karena itu akan membuat kita lalai atau lupa akan waktu sholat.
Jangan tidur setelah sahur
Banyak orang meyakini, kalau tidur merupakan salah satu cara untuk melawan rasa lapar. Namun dengan tidur, sebenarnya tubuh kita akan terasa lemas. Selain itu, ketika bangun tidur, kita akan merasa haus. Apalagi setelah sahur, kita ingin sekali tidur. Mungkin karena kenyang atau cuaca dingin, sehingga kita mudah terserang rasa ngantuk.
Untuk menghidari rasa kantuk di waktu subuh, Azhari mengaku banyak melakukan dzikir, membaca Al Quran. “Nanti kalau matahari sudah sepenggalan kepala, barulah kita tidur. Itupun kalau kita masih terasa ngantuk. Tapi akan lebih baik lagi, di waktu itu kita pakai untuk sholat dhuha,” katanya.
Tips ini menurut Azhari merupakan cara yang paling baik untuk melawan rasa kantuk.
Bila merasa malas, segeralah berwudhu
Berwudhu menurut Azhari merupakan cara yang tepat untuk melawan rasa malas. Karena air wudhu tentu akan menyegarkan tubuh kita.