ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pemilihan rektor (pilrek) Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang akan dilaksanakan pada Kamis, 22 September 2016 besok kembali diundur. Meski diundur, Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) sudah menjadwalkan ulang pilrek UHO pada 26 September 2016 mendatang.
Ketua Panitia Pilrek UHO Hilaludin Hanafi mengatakan, surat pengunduran jadwal pilrek dari Kemenristek Dikti itu diterima pihaknya hari ini sekira pukul 12.31 Wita. Dalam surat tersebut tidak disebutkan alasan pasti pengunduran jadwal pilrek yang sebelumnya telah ditetapkan pada 22 September.
“Dalam suratnya no reason (tanpa alasan). Dan dijadwalkan ulang tanggal 26 September. Di sana (surat pengunduran) sudah disebutkan bahwa yang akan datang adalah utusan menteri, tapi kita belum tahu siapa yang akan datang,” kata Hilaludin di Kendari, Rabu (21/9/2016).
Setelah menerima surat tersebut, dirinya langsung melaporkan adanya pembatalan itu kepada Rektor UHO Usman Rianse. Berdasarkan arahan rektor, kata Wakil Rektor II UHO ini, seluruh surat undangan yang telah disebar kepada 117 anggota senat kembali ditarik dan akan diganti dengan surat undangan yang baru.
Hilaludin berharap pada 26 September nanti Pilrek UHO tahap kedua benar-benar terlaksana. “Semoga 26 September itu tidak ada lagi halangan,” kata Hilaludin.
Terkait kesiapan panitia, Hilaludin mengatakan, bahwa pihaknya sudah sangat siap untuk menggelar pilrek.
Untuk diketahui, pada pilrek tahap pertama yang digelar 13 Juni 2016 lalu, ada tiga nama calon rektor UHO yang mengantongi suara terbanyak yaitu, Muhammad Zamrun yang memperoleh 63 suara, disusul Buyung Sarita dengan 32 suara, dan La Rianda dengan 12 Suara.
Pada pilrek tahap kedua ini ketiga calon rektor tersebut kembali akan memperebutkan total 180 suara, terdiri dari 117 suara anggota senat dan 63 suara menteri. (A)
Reporter : Ilham Surahmin/Ramadhan
Editor : Tahir Ose