Mau Tahu Kandungan Pulau Wawonii, Ini Kekayaan Alam yang Terpendam

Pejabat sementara (Pjs) Bupati Konkep, Muh. Nur Sinapoy mengatakan, berdasarkan pemetaan potensi kekayaan alam yang dilakukan pemerintah Konkep bekerjasama dengan beberapa perguruan tinggi di Indones

Pejabat sementara (Pjs) Bupati Konkep, Muh. Nur Sinapoy mengatakan, berdasarkan pemetaan potensi kekayaan alam yang dilakukan pemerintah Konkep bekerjasama dengan beberapa perguruan tinggi di Indonesia, didapati bahwa Konkep ternyata memiliki potensi areal persawahan sekitar 8.000-9.000 hektar. Dan saat ini lahan yang dimanfaatkan baru 60 hektar saja, padahal jika dimanfaatkan dengan maksimal Konkep bisa mandiri pangan tanpa perlu lagi menyuplai beras dari daerah lain.
“Jika kita bisa manfaatkan 2.500-3.000 hektar saja, Konkep sudah mandiri pangan dan tidak perlu khawatir kekurangan bahan makanan ketika musim angin timur datang. Bahkan kita bisa menyuplai beras ke daerah lain,” kata Nur Sinapoy saat menyampaikan profil Konkep di hadapan mahasiswa peserta KKN Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari di aula IAIN, Senin (19/1/2015).
Selain itu, kata Nur Sinapoy, letak geografis Konkep yang berada diantara tiga selat yaitu Laut Banda, Selat Buton dan Selat Wawonii menjadikan daerah ini surga ikan yang tak akan ada habisnya jika pengelolaannya dilakukan dengan baik dan ramah lingkungan. Belum lagi keindahan bawah laut Konkep yang tak kalah dari keindahan bawah laut Wakatobi.
Nur Sinapoy menjelaskan, Konkep juga memiliki 27 sungai dan 4 air terjun yang tidak hanya berpotensi menjadi tujuan pariwisata namun juga dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik yang mampu memenuhi kebutuhan listrik masyarakat Konkep yang saat ini masih sangat bergantung pada solar.
“Saat ini kami tengah bekerjasama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) terkait dengan potensi listrik ini. Kita punya banyak sungai dan juga air terjun serta arus gelombang yang bisa dimanfaatkan untuk pembangkit listrik,” ujar Nur Sinapoy.
Dibidang pertambangan, Konkep memiliki potensi emas, nikel dan juga pasir krom.
Nur Sinopoy juga menambahkan, infrastruktur berupa jalan di Konkep saat ini sudah tertata dengan baik. Termasuk jalan lingkar sepanjang 95 km sudah bisa digunakan masyarakat. (Jumriati)