ZONASULTRA.COM, KENDARI – Muhammad Zayat Kaimuddin (Derik) dan Suri Syahriah Mahmud berhasil menghadirkan belasan ribu simpatisan dalam deklarasi pencalonan walikota di pelataran Eks MTQ Kendari, Jumat (23/9/2016).
Derik mengatakan tampil menjadi walikota untuk melayani masyarakat bukan dilayani. Selain itu, Derik tak akan banyak mengumbar janji-janji tapi bukti.
Dalam pemilihan walikota Kendari 2017 diharapkan dapat berlangsung transparan dan tidak ada kecurangan dari birokrasi terutama birokrasi di tingkat kelurahan.
“Birokrasi di kelurahan saya ingatkan jangan macam-macam. Kalau ketahuan kami tak segan-segan melaporkan,” ujar Derik dalam orasi politiknya.
Jika mendapat amanah menjadi walikota, Derik mengaku akan menjalankan pemerintahan sebagaimana harapan ayahnya, mantan Gubernur Sultra La Ode Kaimuddin. Teladan pemerintahan pada masa La Ode Kaimoeddin perlu dicontoh dan warisan pembangunan yang baik harus dilanjutkan.
Lanjut Derik, dukungan masyarakat tak akan disia-siakan. Jika kelak tak sanggup memberikan sumbangsih dalam pemerintahan Kota Kendari maka dirinya bersedia mundur dari jabatan walikota.
Di panggung yang sama, Suri Syahriah Mahmud mengaku senang manjdi satu-satunya figur wanita yang meramaikan pertarungan pilwali. Olehya dukungan dari seluruh kaum hawa se-Kota Kendari sangguh sangat dibutuhkan.
“Kepada masyarakat Kota Kendari jangan takut diintervensi oleh kekuatan apapun,” kata Suri dalam orasinya. (B)
Reporter : Muhamad Taslim Dalma
Editor : Tahir Ose