ZONASULTRA.COM, BAUBAU – Sebuah anak panah sepanjang kurang lebih 10 centimeter tertancap di leher kiri seorang pemuda Kelurahan Bone-bone, Kecamatan Batupoaro, Kota Baubau, Sabtu sore (01/02/2016). Anak panah itu diduga dilepaskan menggunakan busur oleh orang misterius.
Pemuda bernama Safrin (19) itu langsung dilarikan ke RSUD Baubau untuk mendapatkan perawatan intensif. Saat dimasukkan ke ruang operasi, panah itu masih tertancap di lehernya. Safrin sendiri masih dalam keadaan sadar dan terbaring di kasur RSUD.
“Paku sepuluh itu yang masuk (tertancap di leher korban),” tutur seorang teman korban.
Salah seorang keluarga korban, Sahrun, menuturkan, kejadian bermula ketika sekitar pukul 14.30 WITA korban dan lima orang temannya sedang duduk bermain kartu domino di sebuah gode-gode. Sekitar 30 menit duduk, tiba-tiba sebuah anak panah melesat dan menancap tepat di lehernya.
Mengetahui Safrin tumbang, salah seorang rekan korban, Hendri langsung menyalakan sepeda motor dan menuju ke RSUD Palagimata. Menurutnya, beberapa orang saksi mata di tempat kejadian sudah mengetahui ciri-ciri pelaku yang datang menggunakan satu sepeda motor berboncengan.
Menurutnya pelaku menyasar korban secara acak, apalagi dari keterangan saksi mata, pelaku sebelum kejadian itu, sempat tiga kali bolak balik menggunakan sepeda motor seolah-olah sedang mengamati suasana. Setelah korban dilarikan ke RSUD, beberapa kerabat langsung membuat laporan polisi di Polres Baubau.
“Sudah ditahu, kita juga sudah buat laporan di polisi,” tutur Sahrun ketika ditemui di RSUD Baubau.
Sumber : KabarButon.com