Pilrek UHO Masih Tunggu Jadwal dari Kemenristekdikti

Hillaluddin Hanafi
Hillaluddin Hanafi

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi(Kemenristekdikti) hingga hari ini belum menjadwalkan kembali pemilihan rektor di Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Hillaluddin Hanafi
Hillaluddin Hanafi

Ketua Panitia Pilrek UHO Hilaluddin Hanafi mengatakan, pasca tim dari Biro Hukum dan Organisasi Kemenristekdikti yang dipimpin langsung oleh Kepala Biro Ani Nurdiani Azizah berkunjung ke UHO pada 26-27 September lalu, saat ini pihaknya masih dalam proses menunggu.

Menurut Wakil Rektor II UHO ini, waktu dan tata cara pemilihan sepenuhnya diserahkan kepada Kemenristekdikti. Termasuk kemungkinan adanya pengurangan anggota senat yang akan memilih pada pilrek tahap kedua nanti. Hal ini dilakukan untuk mencegah timbulnya masalah serupa di kemudian hari.

“Belum ada jadwal yang pasti. Saat ini kita masih sabar menunggu (Kemenristekdikti). Sebagai panitia kita selalu siap menggelar pilrek kapan saja, kita tinggal menunggu komando (grak) saja ini,” kata Hilaluddin dihubungi Zonasultra.com, Selasa (4/10/2016).

Meski belum ada jadwal pasti, namun Hilaluddin memprediksi kemungkinan pilrek akan digelar usai perhelatan Pekan Seni Mahasiswa Nasional (Peksiminas) XIII pada 11-17 Oktober 2016, di mana UHO dipercaya menjadi tuan rumah event berskala nasional tersebut.

“Kemungkinan setelah Peksiminas usai apalagi kegiatan ini juga merupakan kepercayaan luar biasa yang harus kita persiapkan dengan baik,” kata Hilaluddin.

Guru Besar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UHO ini berharap sebelum masa jabatan Rektor UHO, Usman Rianse berkahir pada 23 November 2016 mendatang, sudah ada rektor UHO baru yang terpilih.

“Kita semua berharap seperti itu, meski jika berkaca di tempat lain juga ada pilrek yang sampai ada pelaksana atau karateker,” kata Hilaludin.

Untuk diketahui, pilrek UHO sudah tiga kali diundur. Sebelumnya pilrek UHO tahap kedua dijadwalkan pada 9 September 2016 lalu. Namun karena ada sekolompok masyarakat yang melaporkan tahapan pilrek ke Ombudsman RI, maka Kemenristek Dikti memutuskan untuk menunda pilrek tersebut.

Barulah pada 19 September 2016 Kemenristek Dikti mengeluarkan surat untuk pilrek UHO yang digelar pada 22 September. Namun belum juga digelar, pada Rabu 21 September siang, Kemenristek Dikti kembali mengirimkan surat penundaan. Dalam surat tersebut tidak disebutkan alasan pasti adanya penundaan itu. Dalam surat itu juga dijadwalkan pilrek UHO digelar Senin, 26 September 2016. Namun, pilrek UHO kembali memperoleh ketidakpastian setelah pada 23 September Kemenristek Dikti kembali mengundur jadwal pilrek sampai batas waktu yang tidak ditentukan.

Pada pilrek tahap pertama yang digelar 13 Juni 2016 lalu, ada tiga nama calon rektor UHO yang mengantongi suara terbanyak yaitu, Muhammad Zamrun yang memperoleh 63 suara, disusul Buyung Sarita dengan 32 suara, dan La Rianda dengan 12 Suara. (*)

 

Penulis: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini