ZONASULTRA.COM, KENDARI– Jevier Faiz De Ruiter (25), pria asal Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel), ini ditemukan tewas gantung diri, di rumah miliknya di jalan Kijang, Perumnas Poasia, Kelurahan Rahandouna, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, pada Selasa (4/10/2016).
Kabid Humas Polda Sultra AKBP Sunarto membenarkan adanya kejadian tersebut. Dirinya menuturkan jika korban pertama kali ditemukan oleh Balung Mandalangi Togala (19), yang tidak lain merupakan ipar korban, yang saat itu berkunjung ke rumahnya.
“Jadi pas dia masuk sekitar pukul 19.30 wita, dia lihat korban sudah dalam keadaan tergantung pada leher menggunakan tali atau kabel Antena TV warna hitam. Terikat pada ring balok, stand kuda-kuda atap rumah dan pada tiang rumah terdapat tangga yang diduga digunakan korban untuk gantung diri,” kata Sunarto, Rabu (5/10/2016).
Melihat korban dalam keadaan tergantung, lanjut Kabid Humas, Balung lalu memanggil rekannya yang berada di SMIK 4 Poasia. Sekitar pukul 20.00 wita Balung bersama sejumlah rekannya lalu menurunkan korban kemudian membawa korban ke ruang tamu lantai satu.
Sementara itu, Kapolsek Poasia Kompol Haeruddin mengatakan, dari pengakuan istri korban Dianita Asrini (24), jika dirinya dan sang suami memang sering cekcok, akibat faktor ekonomi.
“Nah, pas kemarin itu sekitar jam 12.05 wita, korban dan istrinya bertengkar. Istrinya meminta cerai dan pertengkaran itu sudah berlangsung selama sebulan. Istri korban meninggalkan rumah sekitar jam 16.00 wita,” ungkapnya.
Sebelum nekat mengakhiri hidupnya dengan cara menggantung diri, korban menuliskan pesan pada selembar kertas dan ditempel pada pintu kamar korban yang mengatakan “Saya dilantai atas jaga Neza untuk saya, Love you Syg” tulis korban.
Terkait kematin Jevier Faiz De Ruiter, pihak keluarga menolak dilakukan outopsi maupun visum terhadap jenazah korban. “Yah, mungkin karena mereka menyadari kalau murni bunuh diri. Kita juga sudah mengamankan lokasi, dan sesuai SOP kita seharusnya memang harus dilakukan visum, tapi sudahlah kita ikut maunya pihak keluarga korban saja,” ujarnya.
Sekitar pukul 22.30 wita, jenazah korban pun dibawa ke rumah keluarga menggunakan mobil Ambulance. Sementara pihak Polsek Poasia yang di pimpin langsung oleh Kapolsek, langsung mengamankan lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP). (A)
Reporter: Randi Ardiansyah
Editor : Rustam