ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pemilihan Walikota (Pilwali) Kendari 2017 mendatang menjadi pembicaraan hangat di tengah-tengah masyarakat. Dengan munculnya tiga pasang calon ke publik tentu menjadi sorotan bagi masyarakat Kota Kendari.
Melalui Pilwali yang mereka ikuti, tentulah masyarakat menyimpan berjuta harapan bagi calon pemimpin mereka. Karena itu, tentu sudah sewajarnya masyarakat dari berbagai profesi mempunyai kriteria khusus tentang calon Wali Kota idaman mereka untuk lima tahun mendatang.
La Sara, seorang tukang ojek di Jalan H.E.A Mokodompit, Kecamatan Kambu memaparkan kriteria yang dinginkan untuk Wali Kota Kendari kedepan adalah pemimpin yang mempunyai sifat tanggung jawab, amanah dan memiliki kinerja yang profesional selayaknya pemimpin.
“Pemimpin itu bukan hanya mengumbar janji manis pada saat kampanye supaya masyarakat tergiur untuk memilih mereka, tetapi harus mempunyai sifat tanggung jawab,” ungkapnya ditemui di Jalan H.E.A Mokodompit, Sabtu (8/10/2016).
Bagaimana kriteria Wali Kota di mata pedagang sayur? Walimi penjual sayur di Pasar Panjang mengatakan, kriteria calon Wali Kota idamannya adalah pemimpin yang merakyat. Merakyat yang dimaksud adalah setiap pemimpin dapat merasakan persoalan yang dialami oleh masyarakatnya dan mencari solusi terhadap persoalan tersebut.
Hal yang sama diungkapkan oleh La Iman, penjual ikan di Pasar Sentral Mandonga. Menurutnya, kriteria Wali Kota idaman masyarakat yaitu walikota yang transparan dan selalu menerima saran serta kritik dari rakyat demi kesejahteraan masyarakat. Bahkan, tidak segan berbaur dengan rakyat untuk meminta pendapat langsung dari warganya.
“Pemimpin itu selain terbuka dan ramah, dia juga harus terhormat dan berwibawa. Tentunya kita masyarakat ingin memiliki pemimpin yang terhormat dan memiliki wibawa, karena dengan ini mereka dapat menjadi seorang pemimpin yang adil,” katanya saat ditemui di Pasar Sentral Mandonga, Sabtu (8/10/2016).
Sementara itu, seorang security di Universitas Halu Oleo (UHO) mengatakan bahwa Wali Kota idamannya harus seorang sosok yang jujur dan berani.
“Seorang pemimpin itu harus memiliki kejujuran dan keberanian agar dalam menjalankan roda pemerintahan selalu berani bersuara lantang dan meneriakan kejujuran,” paparnya di Pos Security (UHO), Sabtu (8/10/2016).
Mushawwir, salah satu guru SD Negeri 3 Kendari Barat mengatakan, kriteria Wali Kota yang diinginkannya adalah yang dapat memahami karakteristik daerah yang akan dipimpin.
” Pemimpin itu harus memahami karakteristik daerah yang dipimpinnya. Apakah itu adat istiadat setempat, pola komunikasi, aspek budaya, hingga potensi sumber daya manusia. Hal ini berguna untuk mencegah konflik sosial yang banyak terjadi di daerah lain di Indonesia,” katanya saat ditemui di SDN 3 Kendari Barat, Sabtu (8/10/2016).
Ia menambahkan, sebagai simbol suatu daerah seorang Wali Kota harus memiliki jaringan yang kuat agar bisa menjalin koordinasi dengan setiap orang. Selain itu juga harus yang memiliki potensi untuk membangun daerah. (A)
Reporter : Ramadhan Hafid
Editor : Kiki